Mohon tunggu...
Agung MSG
Agung MSG Mohon Tunggu... Wiraswasta - Selalu saja ada satu cara yang lebih baik, dan lebih baik lagi dengan berbagi

Hidup untuk mengasihi, menyayangi, berbagi, dan berkarya mulia. @agungmsg #haiedumain

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Menggenggam Kebaikan dalam Pelukan Ar Rahman dan Ar Rahim

16 Februari 2024   07:07 Diperbarui: 16 Februari 2024   07:13 76
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pelukan kasih sayang Illahi | Image: ideogram

"Dalam setiap napas yang kita hembuskan, adalah anugerah dari-Nya. Dalam setiap langkah yang kita ambil, adalah petunjuk dari-Nya. Dan dalam setiap doa yang kita panjatkan, adalah harapan akan kasih sayang-Nya yang tiada bertepi."

Di antara keagungan Allah Yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang, kita temukan puncak kebaikan-Nya dalam sifat-sifat Ar Rahman dan Ar Rahim. Ar Rahman, Maha Pemurah, memancarkan cahaya kasih dan sayang-Nya kepada setiap makhluk-Nya. Dari tiap helai daun yang berguguran hingga tiap hembusan angin yang menyentuh wajah kita, itulah kebaikan-Nya yang tak terhingga. Sebab, dalam setiap detik yang kita jalani, adalah limpahan rahmat-Nya yang mengalir.

Namun, kelembutan dan kehangatan kasih-Nya lebih daripada itu. Ar Rahiim, sifat-Nya yang penuh kasih dan sayang terhadap hamba-hamba-Nya yang beriman, adalah tanda kebaikan-Nya yang tiada tara. Betapa indahnya, bahwa dalam setiap langkah kita yang ditempuh dengan keimanan, adalah sentuhan kasih-Nya yang menyertai. Sungguh, dalam memancarkan rahmat-Nya, Allah tidak mengenal batas. Dia tak pernah lelah memberikan kasih sayang-Nya kepada hamba-Nya yang taat.

Dalam kebesaran-Nya, Allah telah menciptakan alam semesta ini sebagai wujud nyata dari kebaikan-Nya yang tak terhingga. Dia menciptakan matahari untuk memberikan cahaya dan kehangatan, serta bulan untuk memberikan sinar dan keindahan di malam hari. Begitu juga dengan setiap makhluk hidup di muka bumi, semuanya menikmati limpahan kasih sayang-Nya tanpa henti.

Kita, sebagai manusia yang diberi akal dan perasaan, diajak untuk merenungi betapa besar kasih sayang Allah ini. Meskipun kita terkadang tersesat di dalam dosa dan kesalahan, Allah tetap membuka pintu taubat dan pengampunan-Nya. Dia menantikan kita untuk kembali kepada-Nya dengan tangan terbuka, siap menyambut kita dalam lingkaran kasih-Nya yang tiada tara.

Oleh karena itu, marilah kita jadikan kasih sayang dan kemurahan hati Allah sebagai tauladan dan cerminan dalam kehidupan kita. Jadikanlah kasih sayang-Nya sebagai sumber inspirasi untuk berbuat baik kepada sesama, memperbaiki hubungan dengan lingkungan sekitar, dan menumbuhkan kebahagiaan dalam hati kita sendiri.

Ingatlah, dalam setiap napas yang kita hembuskan, adalah anugerah dari-Nya. Dalam setiap langkah yang kita ambil, adalah petunjuk dari-Nya. Dan dalam setiap doa yang kita panjatkan, adalah harapan akan kasih sayang-Nya yang tiada bertepi.

Allah Yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang senantiasa menggenggam kita dalam pelukan-Nya yang penuh kasih. Di setiap jalan kehidupan, marilah kita merenung akan kebaikan-Nya yang tak terhingga dan menjadikan-Nya sebagai penuntun dalam setiap langkah kita.

Dalam memeluk kebaikan-Nya, kita menemukan kedamaian dan kebahagiaan yang tiada tara. Teruslah menggenggam kebaikan dalam pelukan Ar Rahman dan Ar Rahiim, karena di dalamnya terdapat rahmat yang tak pernah surut.

Semoga kita senantiasa dilimpahi rahmat-Nya dan menjadi cerminan dari kebaikan-Nya di dunia ini. Aamiin.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun