Mahasiswa KKN UNY Mengadakan Penyuluhan Parenting
Peran orangtua dalam mendidik anak sangat penting bagi perkembangan anak. Dalam beberapa kasus anak terlambat baca-tulis-hitung di Kecamatan Ciledug, ditemukan bahwa salah satu penyebab utama terletak pada keluarga, yaitu dalam sistem pola asuh anak. Kesalahan pola asuh anak dapat berakibat pada anak yang cengeng, tidak percaya diri, dan sering berbohong.
Mahasiswa KKN UNY dalam program pengabdian masyarakat mengajak perwakilan PKK dan warga dari sepuluh desa yang ada di Kecamatan Ciledug untuk mengikuti acara penyuluhan parenting "Ibu, aku punya potensi." Acara yang diadakan di aula kantor Kecamatan Ciledug pada pagi hari (19/8) merupakan bentuk kepedulian mahasiswa KKN UNY atas berbagai permasalahan yang disebabkan kesalahan pola asuh di Kecamatan Ciledug.Â
Hal ini seperti dikatakan oleh I Gede Agung Dicky Kusuma Parta, selaku ketua pelakasana penyuluhan, "Harus ada keterlibatan orangtua (dalam) mendidik anak sehingga bisa memotivasi perkembangan mental dan jiwa anak ke depan."
"Sesuai dengan tagline 74 tahun Indonesia merdeka, yang berfokus ke peningkatan sumber (daya) manusia, untuk itu kita lebih mendorong BKKBN yang menjurus pada (pendidikan) keluarga balita. Ini yang melandasi penyuluhan parenting. Pesertanya para orangtua dengan outputnya agar mereka mampu menerapkan pola asuh yang tepat pada anak," ungkap Agung.Â
Materi penyuluhan tersebut diharapkan dapat menjadi bekal bagi 50 perwakilan PKK dan warga desa dalam mengasuh anak, juga dapat membagikannya dengan warga sekitar di masing-masing desa.
Tujuan dari penyuluhan ini adalah agar orangtua sadar akan pentingnya pendidikan bagi anak. Keluarga sebagai gerbang pendidikan pertama diharapkan mampu memberikan bekal untuk anak menyambut lingkungan sosial dan menyongsong masa depannya. Hal ini seperti jargon yang digaungkan UNY, pendidikan investasi masa depan.