Mohon tunggu...
Agung Han
Agung Han Mohon Tunggu... Wiraswasta - Blogger Biasa

Part of #Commate'22-23 - KCI | Kompasianer of The Year 2019 | Fruitaholic oTY'18 | Wings Journalys Award' 16 | agungatv@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Artikel Utama

Kompasiana Nangkring "The Wedding & Bebek Betutu"

3 April 2015   07:01 Diperbarui: 17 Juni 2015   08:36 433
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption id="attachment_407318" align="aligncenter" width="574" caption="Cast dan Crew "][/caption]

Industri film Tanah Air sedang marak, bermunculan judul demi judul meramaikan bioskop. Kondisi ini tentu menggembirakan, mengingat pada medio 90-an dunia film indonesia sempat mati suri. Keadaan ini juga musti disikapi dengan bijak, selain sebagai peluang juga sekaligus tantangan. Menghasilkan sebuah karya (baca film) mungkin sudah umum, tetapi menghadirkan yang berkualitas itu sebuah "PR" besar. Kalau boleh jujur melihat beberapa judul di bioskop, kerap disajikan tema yang kurang mendidik. Promosi film pun kurang elok, dengan memanfaatkan setting-an sensasi pemainnya. Ada yang sampai pemainnya perang di meja hijau, bahkan mendekam di balik jeruji besi.

The Weddiing & Bebek Betutu, satu judul yang bersiap meramaikan pasar film Indonesia. Melalui bendera Asik Production, pasangan Tora Sudiro dan Mieke Amalia berkolaborasi. Nama mereka berdua pernah melejit pada kisaran tahun 2004, dalam sebuah serial komedi di televisi swasta Tanah Air. Tak disangka kebersamaan antar pemain, terus terbina dengan baik hingga kini. Pertemanan yang dibangun sepuluh tahun lebih, menumbuhkan perasaan rindu di antara pemainnya. Sembari bereuni mereka menyatu, dalam sebuah produksi film "The Wedding & Bebek Betutu".

[caption id="attachment_407319" align="aligncenter" width="588" caption="Kiri- Kanan; Boby, Tora S, Mieke A, Ronald S, Hilman (dokpri)"]

1428018982267795462
1428018982267795462
[/caption]

Tetap memasang nama yang sudah tenar, diharap mengobati kekangenan penggemarnya. Tora Sudiro, Aming, Ronald Surapraja, Indra Birowo, Tike Priyatna Kusumah, Roni Dozer, Virnie ismail, Sogi Indra Dhuaja, Mieke Amalia, Ence Bagus, TJ, Ananda Omesh, dan Edric Candra.

"Tak terlalu sulit menyatukan chemistri para pemain," ujar Hilman Mutasi selaku penulis dan sutradara. "Saat proses menulis sudah terbayang siapa memerankan siapa," lanjutnya.

Sementara Mieke Amalia selaku produser, melihat film ini sebagai tantangan dan pembelajaran yang asik.

*****

Film bergenre komedi ini bercerita tentang sekelompok staff hotel, mereka menamakan dirinya sebagai THE CREW. Memiliki misi khusus menyelamatkan sebuah pesta pernikahan, yang diselenggarakan di hotel tempat bekerja. Misi SAVE THE WEDDING begitu sangat penting, mengingat calon mempelai wanita adalah putri tunggal pemilik hotel tersebut.

Pernikahan istimewa terancam gagal, karena ada sabotase dari oknum tak bertanggung jawab. Tugas THE CREW menjadi sangat berisiko, karena kalau gagal konsekuensinya akan dipecat. Waktu yang tersedia tak banyak, hanya 24 jam untuk menyelesaikan tugas. Apakah The Crew akan berhasil, dan bagaimana aksi dalam tempo yang singkat ini?

Selain nama bintang yang sudah melekat di Extravagansa, terdapat nama beken lainnya ikut terlibat. Arie Dagink, Marcell Candrawinata, Farhan, Izzur Muchtar, Joe P Projecy, Iang Darmawan, dan Eri Makmur. Bahkan ada satu nama yang tak dinyana, ikut mengambil bagian menjadi cameonya. Walikota Bandung yang sudah tak asing lagi, Kang Emil sapaan akrab Ridwan Kamil ikut terlibat.

"Itu terjadi tanpa sengaja, Kang Emil berada di sekitar lokasi saat shooting sedang berlangsung," jelas Tora Sudiro "Beliau justru bertanya, apa yang bisa dibantu."

Istimewanya dari orang nomor satu di Bandung ini, "Saat discedule take gambar datang tepat waktu," kisah Tora

Selain bintang yang sudah dikenal masyarakat, Hilman Mutasi sang sutradara memasang dua nama baru, yaitu Adinda Thomas dan Kiena Dwita, "Mereka sangat fresh, young, dan talented," ujar Kang Hilman.

[caption id="attachment_407320" align="aligncenter" width="587" caption="Sesi Tanya Jawab dg kompasianers (dokpri)"]

14280190821749564980
14280190821749564980
[/caption]

Bandung dipilih sebagai lokasi shooting, berkaitan dengan history perfilman Tanah Air. Konon produksi film pertama di Indonesia, yaitu "Lutung Kasarung" berlokasi di Bandung Jawa Barat. Film The Wedding & Bebek Betutu menjadi film komedi, yang segar dan penuh dengan kejutan. Berlatar belakang setting hotel bergaya Renaissance, juga lokasi eksotis yang berada di Kota Kembang ini. Waktu produksi yang dihabiskan hampir satu bulan, mulai 23 Februari hingga 18 Maret 2015.

Sementara Tora dan Mieke menegaskan idealismenya, ingin agar film Indonesia disukai oleh penonton Indonesia. Tak terlalu muluk membawa produksi perdana mereka, ke pasar film luar negeri atau internasional.

****

[caption id="attachment_407321" align="aligncenter" width="598" caption="kang Pepih Nugraha menerima kenang kenangan (dokpri)"]

1428019149494062381
1428019149494062381
[/caption]

Kompasianers merasa sangat beruntung, diundang menjadi saksi lahirnya film The Wedding & Bebek Betutu. Saat ini sedang masa persiapan, untuk di-launching sekitar bulan September 2015.

"Film ini dikerjakan dengan persiapan yang baik, dan pengerjaan yang baik," tambah Ronald yang turut hadir di acara Nangkring Kompasiana.

Kalau K-ers sudah penasaran dengan "The Wedding & Bebek Betutu", jangan lupa jaga tanggal mainnya. -Ayo dukung dan saksikan Film Indonesia, sebagai bukti kecintaan pada produksi anak Negeri- Salam Film Nasional.

Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun