Mohon tunggu...
Agung Han
Agung Han Mohon Tunggu... Wiraswasta - Blogger Biasa

Part of #Commate'22-23 - KCI | Kompasianer of The Year 2019 | Fruitaholic oTY'18 | Wings Journalys Award' 16 | agungatv@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Kurma Pilihan

Topik Obrolan Lebaranmu Mencerminkan Kualitas Puasamu

29 April 2022   10:40 Diperbarui: 29 April 2022   10:42 440
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Suasana lebaran - dokpri

Hadist Riwayat Abu Hurairah, Rasulullah bersabda ; Barang siapa yang beriman kepada Allah SWT dan hari akhir, maka hendaklah ia berkata baik atau hendaklah ia diam.

Ya Rabb, bulan suci benar-benar sudah di ujung. Hari ini jumat ke empat, terhitung hari ke 27 Ramadan 1443 Hijriah. Artinya tinggal 2 atau 3 hari puasa disudahi. Semoga puasa teman-teman lancar, membawa diri pada kebaikan dibanding sebelum Ramadan.

Konon, tanda puasa diterima, bisa dilihat dari kebiasaan setelah Ramadan berlalu. Ada riwayat tentang ciri-ciri diterima puasa seorang hamba, adalah  orang tersebut terbiasa berpuasa (puasa sunah) setelah Ramadan-- semakin rajin beribadah - menjaga ucapan dengan yang baik -  rajin Istiqfar -- keihlasan bertambah.

Pas banget dengan tema THR hari ini, tentang topik obroan saat lebaran. Bahwa dari pilihan tema obrolan, ternyata bisa dijadikan indikasi kualitas puasa seseorang. Karena ucapan, adalah hal paling mudah ditampakan seseorang. Ucapan bisa mewakili, apa yang ada di dalam diri seseorang.

Kita sendiri, bisa menakar reaksi ke orang lain dari ucapan. Biasanya feeling langsung bekerja, di satu atau dua menit pertama berinteraksi. Saya memilih menyudahi perbincangan, apabila arah obrolan sudah dirasa tak mengenakkan.

Ramadan, saya ibaratkan bengkel mobil atau bengkel motor. Kita diumpamakan sedang turun mesin, di-tune up jiwa maupun raga. Namanya tune up, orderdil ini dilepaskan dan dicuci satu persatu. Tingkat kekotoran onderdil akan terlihat, dari kotoran di bahan pencucinya.

Motor atau mobil yang kelar tune up, rasanya nyaman banget dikendarai. Tarikan gas menjadi enteng, suara mesin halus, dan jalannya ngacir. Sangat jauh berbeda, dibandingkan saat mesin masih kotor.

Berkualitasnya puasa seseorang, hasilnya bisa diumpamakan kendaraan. Tergambar dari sikap dan ucapan yang mendamaikan, tidak membuat orang lain enggan dan tak nyaman. Tema obrolan dikemukakan, membuat orang lain antusiast menanggapi.

Topik Obrolan Lebaranmu Mencerminkan Kualitas Puasamu

kumpl warga - dopri
kumpl warga - dopri

Hari- hari belakangan di medsos, mulai ramai status terkait mudik. Ada yang posting foto koper siap diangkut, ada yang memosting kue lebaran. Ada yang statusnya bercerita, tentang persiapan mudik setelah dua tahun vakum (akibat pandemi).

Dan selalu tak ketinggalan, adalah status galau bertebaran di medsos. Umumnya si pembuat status bingung memberi jawaban, ketika di kampung ditanya "calonnya mana", "lo, kok masih sendirian saja", "kapan undangan disebar", "sudah hamil belum", "kapan anak kedua direncakanan", dan pertanyaan sejenisnya-- hehehe.

Saya dulu, pernah berada di posisi kegalauan tersebut. Di umur mendekati kepala tiga, diserbu pertanyaan semisal ketika mudik. "Ayo, pasangannya mana". Kalau yang bertanya punya niat tidak baik, kalimat bersayap akan menyertai, "padahal umur sudah mencukupi", "padahal pekerjaan sudah (menurut ukuran penanya) mapan", "padahal sudah bisa beli ini dan itu", dan seterusnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun