Mohon tunggu...
Agung Han
Agung Han Mohon Tunggu... Wiraswasta - Blogger Biasa

Part of #Commate'22- Now - KCI | Kompasianer of The Year 2019 | Fruitaholic oTY'18 | Wings Journalys Award' 16 | agungatv@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Diary Pilihan

Bahwa Ketenangan adalah Separuh Obat Itu Benar Adanya

15 Juli 2021   17:35 Diperbarui: 17 Juli 2021   08:25 278
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sudah sakit ditambah panik pula, yang ada rasa sakitnya tidak lekas sembuh justru makin parah. Dalam kepanikan, manusia cenderung tidak bisa berpikir jernih.

Apabila kepanikan tidak segera dikendalikan, kemungkinan potensi stres tidak bisa dihindarkan.

Saya mengalami dan merasakan sendiri, bagaimana pentingnya rasa tenang saat mengurus orang sakit. 

Dalam tenang memunculkan ikhlas dan pasrah, sekaligus memantik ikhtiar maksimal sebatas kemampuan manusia.

Misalnya membawa periksa ke dokter, membelikan obat diresepkan atau dibutuhkan si sakit, tak urung musti merawat yang sakit dengan sabar.

Kalau segala daya upaya (untuk kesembuhan) sudah dikerahkan, setelahnya biarlah semesta yang bekerja.

---

Sekira pergantian bulan enam ke bulan tujuh, saya sibuk mengurus istri sedang sakit. Dan alhamdulillah, di pertengahan minggu pertama Juli berangsur sembuh.

Saat tulisan ditayangkan, kondisi istri jauh lebih baik dan sehat -- alhamdulillah. Meskipun begitu, saya melarang istri terlalu kecapekan. Di masa pemulihan, tenaga jangan langsung diforsir.

Saya berdoa, untuk Kompasianer atau orang tedekatnya yang sedang sakit, semoga segera diangkat penyakitnya. Kembali pulih seperti sediakala - Amin

Support system dari orang terdekat berperan sangat penting, demi memotivasi yang sakit agar semangat untuk sehat.   

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun