Mohon tunggu...
Agung Han
Agung Han Mohon Tunggu... Wiraswasta - Blogger Biasa

Part of #Commate'22- Now - KCI | Kompasianer of The Year 2019 | Fruitaholic oTY'18 | Wings Journalys Award' 16 | agungatv@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Masa Pandemi Masa Membangun Kekompakan Keluarga

31 Mei 2020   14:42 Diperbarui: 31 Mei 2020   14:38 85
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Di kampung halaman saya, ada (sebagian) pasangan suami istri yang enggan mengekspresikan rasa sayang.Mungkin faktor budaya atau kebiasaan di desa.

Pasanggan suami istri, biasanya (ada yang menganggap) tidak terlalu perlu menampilkan keakraban (apalagi mesranya) suami istri. Bisa jadi karena malu, atau memang tidak lazim saja.

Pasangan yang terlihat mesra, biasanya ketika masa penganten baru atau bulan madu. Kemana pergi berduaan, tak canggung bergandeng tangan di tempat umum.

Setelah punya buah hati, biasanya jarak (antara suami istri) mulai terasa dan tampak. Si ibu sudah repot dengan urusan anak, si ayah sibuk dengan pencarian nafkah.

Pernah saya mendapati, suami istri yang jualan beras di pasar desa. Mereka berangkat dan pulang bersama, uniknya si istri berjalan sekitar sepuluh langkah di belakang suami.

Saya juga pernah menemui, suami istri yang keduanya bertani, kalau berangkat ke sawah tidak pernah berjalan bersisihan.

Masalah kekompakan pasangan, (sebenarnya) tidak seratus persen dilihat dari sekedar mengekspresikan perasaan saja.

Tetapi suami atau istri, yang terbiasa mengekspresikan rasa sayang (sewajarnya saja) biasanya akan kompak dalam membina hubungan.

-------

Saya yakin, empat bulan belakangan Kompasianer banyak berkegiatan di rumah. Kadang tiimbul perasaan bosan, kadang muncul pergulatan dalam diri.

Tapi demi kebaikan diri dan keluarga, semua musti dihadapi dengan sabar, serta terus berusaha yang terbaik semampunya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun