Mengapa Jalan Bersua Jodoh (Biasanya) Berliku?

Bahwa sudah kodrat manusia, terhadap apa yang didapatkan dengan susah payah dan sungguh, niscaya akan dirawat dan dijaga sepenuh hati.

Apalagi terhadap belahan jiwa, yang untuk kehadirannya telah dibayar dengan kesabaran panjang dan penantian tak bertepi.

Yang untuk menemuinya, sudah tak terhitung seberapa kerap kita melangitkan pengharapan. Dan telinga ini sampai kebal, karena mendengar cibiran, nyinyiran atau sindiran.

Maka sudah sewajarnya dan seharusnya, apabila belahan jiwa yang telah ada dipelukan akan dipertahankan sepenuh jiwa raga.  Sudah semestinya, pasangan menjadi orang yang selalu diprioritaskan keberadaannya.

dokpri

Menjadi suami dan atau menjadi istri, adalah proses berdua sepanjang hidup untuk menuju kedewasaan. Bagi penempuh jalan terjal menjemput belahan jiwa, dia akan rela mengalahkan kemauan diri.

Selalu berusaha menjaga setiap sikap dan setiap kalimat, agar tidak melukai batin orang yang dicinta. Mereka yang menyayangi sepenuh hati, saya yakin akan menjaga kesetiaan, hingga waktu tak terhingga.

Menyayangi apa yang dimiliki dengan sepenuh hati, akan membuahkan sikap mempertahankannya sekuat tenaga. So, Kompasianer yang belum menjumpa belahan jiwa, tetaplah bersabar dan  tak putus usaha. 

Semoga bermanfaat.