Mohon tunggu...
Agung Han
Agung Han Mohon Tunggu... Wiraswasta - Blogger Biasa

Part of #Commate'22- Now - KCI | Kompasianer of The Year 2019 | Fruitaholic oTY'18 | Wings Journalys Award' 16 | agungatv@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup Artikel Utama

Menyiasati Hobi agar Tidak Menguras Kantong

31 Desember 2019   05:37 Diperbarui: 1 Januari 2020   23:47 450
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber | wartakota.tribunnews.com

Saya benar takjub, dengan orang yang rela bela-belain sesuatu demi hobi. Misalnya yang gemar bersepeda, rela membeli roda dua ini meski harganya selangit. Saya pernah dibuat melongo, ketika datang ke sebuah pameran di JCC Senayan Jakarta.

Waktu mampir di salah satu booth, melihat sepeda yang dipajang di lokasi cukup strategis dan mencolok. Setelah mengecek bandrol, ternyata harganya lebih mahal dibanding City Car kelas menengah yang dipakai orang kebanyakan.

"Ya Alloh, tuh sepeda emang ada yang beli?" ceteluk seorang teman.

"Ada lah, buktinya diproduksi dan dijual, dan yang pasti bukan lo yang beli,"sahut teman lain jahil dan usil.

Ada juga seorang kenalan, sudah bapak-bapak dan usianya beberapa tahun di atas saya. Bapak ini ngefans berat, dengan salah satu karakter Super Hero -- entah apa alasannya. Setiap kali liburan (biasanya ke luar negeri), selalu membeli barang yang berkaitan dengan tokoh kesukaan.

Benda kesayangan ini, sampai dibuatkan kamar khusus di salah satu ruangan di rumahnya yang megah. Harga bukan masalah baginya, usahanya di bidang advertising cukup maju. Partner-nya dari perusahaan besar dan ternama, beberapa dari instansi pemerintah.

Namanya juga hobi, kemudian duit untuk membeli juga tersedia. Jadi ya gimana lagi, ibarat pucuk dicinta ulam pun tiba. Orang yang tidak masalah dengan uang, tidak perlu lagi berpikir ribuan kali untuk membeli barang disukai.

Berbeda dengan orang kebanyakan (termasuk saya), mau membeli buku saja musti menimbang-nimbang panjang---hehehe. Ujungnya kalau bisa pinjam di perpustakaan, niat membeli diurungkan dulu-- hadeuh.

illustrasi dokpri
illustrasi dokpri
Bagi orang yang duit tidak masalah utama, lebih bebas memutuskan membeli sesuatu barang. Tapi, ssst, asal jangan duit panas yang dipakai. Seperti kasus belakangan viral, pejabat dengan kendaraan mewah di garasinya.

Usut punya usut, harga kendaraan setara dengan satu program di daerahnya. Duit orang banyak, kemudian dipakai memuaskan nafsu. Yang kena sial si pejabat itu sendiri, akhirnya ketangkap KPK deh.

Menyiasati Hobi agar Tidak Menguras Kantong

Menyoal hobi dan passion, beberapa waktu lalu saya hadir di acara Kompasiana Nangkring bareng FWD Life. Acara favorit Kompasianer's, sebagai ajang menimba ilmu sekaligus kopdaran.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun