Mohon tunggu...
Agung Han
Agung Han Mohon Tunggu... Wiraswasta - Blogger Biasa

Part of #Commate'22-23 - KCI | Kompasianer of The Year 2019 | Fruitaholic oTY'18 | Wings Journalys Award' 16 | agungatv@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Kebiasaan Sederhana yang Membuat Istri Sayang Suami

8 Januari 2019   05:30 Diperbarui: 8 Januari 2019   05:49 250
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sebelum janji suci diikrarkan, suami dan atau istri adalah dua orang asing (belum saling kenal). Memiliki latar belakang berbeda, memiliki kebiasaan tidak sama, terbentuk dari keluarga dan dipengaruhi lingkungan masing-masing. Setelah keduanya bersua dan berkenalan, terjadi proses menjajaki satu dengan yang lain, kalau cocok akan meningkat ke jenjang pernikahan.

Suami dan atau istri, meskipun sudah menikah, tetaplah pribadi berbeda dan tidak bisa dipaksa untuk disama-samakan Secara alamiah terjadi proses penyesuaian diri, memberi ruang pada diri untuk belajar, agar tidak menonjolkan egonya sendiri-sendiri.

Hubungan suami istri, seharusnya menjadi ikatan dalam waktu panjang, semua pasangan (saya yakin) mengupayakan hanya ajal yang memisahkan. Percikan masalah di perjalanan rumah tangga pasti hadir, bisa menjadi peluang untuk lebih mengenal dan menghargai pasangan.

Pertalian suami istri harus dirawat, ibarat tanaman tidak tumbuh sendiri, membutuhkan pupuk dan perlu disiram agar tidak layu kemudian kering dan mati. Meskipun sudah menikah, suami dan atau istri adalah dua kepala dengan pemikiran berbeda dan terus berusaha untuk menyesuaikan.

Saya yakin, tidak ada pasangan menikah punya niat untuk berpisah. Semua suami istri pasti ingin, hubungan mereka langgeng sampai Jannah. Untuk meraih tujuan diinginkan, dibutuhkan upaya berkesinambungan, bisa dilakukan dari hal keseharian yang sederhana dan terkesan sepele.

Beberapa kebiasaan, mungkin bisa dipraktekkan para suami untuk istrinya. Meskipun terkesan sepele, bisa membuat istri terkesan dan semakin sayang.

Membantu Pekerjaan Rumah

Keseharian istri yang Ibu Rumah Tangga (IRT), biasanya berkutat dengan pekerjaan rumah yang tidak akan ada habisnya. Dari bangun subuh, ibu berjibaku di dapur, memasak dan menyiapkan sarapan, bersiap memulai hari sebelum anak-anak dan suami berangkat beraktivitas.

Setelah pekerjaan jelang pagi selesai, kemudian suami dan anak-anak berangkat, kegiatan ibu berikutnya adalah membereskan rumah (nyapu, ngepel, bebersih rumah) Masih ada setumpuk tugas domestik diselesaikan, seperti nyuci dan setrika, belanja ke pasar dan sederet tugas lainnya.

Pada sore hari, saat anggota keluarga sudah pulang, tugas ibu belum juga selesai. Menyiapkan makan malam, mendampingi anak belajar sampai tidur.

Oke, kita semua menyepakati, bahwa semua pekerjaan rumah memang sudah menjadi job desk seorang ibu rumah tangga. Tapi tidak ada salahnya lho, suami ikut 'cawe-cawe' dengan pekerjaan rumahan, yang kalau suami kerjakan tidak ada larangan dan tidak berdosa kan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun