Saya baru tahu, ternyata perpustakaan Nsional ( Perpusnas ) menyediakan studio mini untuk nonton bareng. Maka ketika KOMiK mengadakan Nobar di Perpusnas, saya tidak mau menyia-nyiakan. Hari minggu (11/3'18) pagi tampak ada yang lain, saya musti berangkat jam delapan melalui stasiun Pondok Ranji.
Dengan commuter line, --cukup bayar tiga ribu rupiah---saya bisa sampai stasiun Sudirman dengan waktu tempu relatif cepat. Enaknya bepergian saat weekend, kereta tidak terlalu padat dan tidak perlu menunggu penumpang terlalu lama.
Sampai stasiun Sudirman menuju Perpusnas --di seberang Monas--, sengaja saya tempuh dengan jalan kaki cepat. Kebetulan saya sedang giat-giatnya berolahraga, agar badan langsing dan tubuh bugar. Ibarat seali dayung, dua tiga pulau terlampaui (sembari pergi sembari olah raga)
Ya. Hari ini saatnya Nobar di Perpusnas, film yang akan diputar "Lady and The Tramp" yang diproduksi tahun 1955 oleh Walt Disney. Acara KOMiK Nobar kali ini juga cukup beda, selain diputar di Perpusnas (biasanya di gedung bioskop) juga bekerjasama dengan Disneysia.
Film yang diputar adalah film animasi klasik, pemilihan waktu juga tepat --yaitu pagi-- bisa ditonton oleh semua umur.
Seekor anjing kesayangan bernama lady, mendapat perhatian dan kasih sayang berlimpah dari majikannya. Segala rupa kebutuhan si anjing dicukupi, mulai makanan, tempat tidur serta (yang pasti) pembelaan dari empunya.
Sebagai anjing "berkelas," Lady tumbuh menjadi anjing yang cantik dan menawan. Menarik hati anjing jantan di sekitar rumah, berebut ingin meraih hati Lady. Pada suatu saat datang "Tramp," anjing jantan (yang disebut oleh anjing lain sebagai ) gelandangan. Dengan segala aksinya, Tramp berusaha menarik perhatian Lady.
Kebahagiaan Lady mulai terusik, ketika si majikan mulai mengandung anak pertama. Perhatian tuan dan nyonya mulai terbagi, membuat Lady merasa tersisihkan. Sejak saat itu, petaka demi petaka berdatangan. Puncaknya, ketika Lady diajak Tramp kabur. Tiba-tiba terciduk petugas pencari anjing liar, membawa Lady ke tempat yang tidak disangka-sangka.
Bagimana kelanjutan kisah "Lady and The Tramp" (ceritanya biar tidak spoiller---heehe), Kompasianers bisa melihat di yoube.
0o0
