Mohon tunggu...
Agsel Ghozi
Agsel Ghozi Mohon Tunggu... Freelancer - Seorang siswa di SMK Telkom Sidoarjo

Tulisan dimulai dari pikiran

Selanjutnya

Tutup

Gadget

Kabar 5G di Indonesia

28 Juni 2021   15:59 Diperbarui: 28 Juni 2021   16:12 169
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

5G sebuah teknologi jaringan seluler yang mencapai generaasi ke-5/fifth generation, sebagai tingkat berikutnya  daari teknologi jaringan 4G. 5G diluncurkan di dunia pada 2019 dan beberapa negara di dunia mulai menerapkannya seperti Arab Saudi, Korea Selatan, Jerman, Hongkong, dsb nya.

Yang menjadi highlight atau hal yang disorot daari 5G adalah kemampuan latensi yang rendah, stabil, kecepatan yang tinggi hingga 1Gbps, klaim untuk bisa melakukan operasi jarak jauh, dsb nya. Dengan 5G hidup akan lebih dipermudah daripada sekarang, diantaranya dengan 5G kita bisa melakukan konferensi video secara dengan resolusi yang sangat tinggi sehingga seolah-olah Anda berada bersama mereka. Sebuah efek dari 5G yang sangat dibutuhkan di masa WFH seperti saat ini.

Untuk menyukseskan program pemerintah yakni Making Indonesia 4.0, Apa itu Making Indonesia 4.0?. Making Indonesia 4.0 merupakan "roadmap" atau peta jalan mengenai strategi Indonesia dalam implementasi memasuki Industri 4.0. Peta jalan industri tersebut telah diluncurkan oleh pemerintah pada April 2018. Inti dari "Making Indonesia 4.0" yakni strategi Indonesia untuk memasuki Industri 4.0.

Jika anda bertanya-tanya apa hubungannya 5G dengan Making Indonesia 4.0? Para pelaku industri membutuhkan teknologi jaringan yang mampu membuka lebih banyak peluang dan kemungkinan agar bisa berkolaborasi bersama menyukseskan inisiatif pemerintah yakni Making Indonesia 4.0.

Untuk menyukseskan Making Indonesia 4.0, perusahaan BUMN (Badan Usaha Milik Jaringan) yang bergerak di bidang telekomunikasi, yaitu PT Telkomsel meluncurkan teknologi jaringan generasi ke-5 yang biasa kita sebut dengan 5G di Indonesia secara komersil pada tanggal 27 Mei 2021. Telkomsel dapat menggelar 5G di Indonesia setelah mendapatkan surat kelayakan operasi (SKLO) dari Kominfo.

Wilayah di Indonesia yang mendapatkan jaringan 5G yakni Balikpapan, Medan, Surabaya, Jabodetabek, dan Surakarta, di daerah non Jabodetabek untuk mengakses jaringan 5G rata-rata anda harus mengunjungi GraPARI yang biasa disebut sebagai pusat layanan pelanggan Telkomsel.

Untuk daerah jabodetabek anda bisa mengakses jaringan 5G di daerah berikut. BSD, Alam Sutera, PIK, Kelapa Gading, Widya Chandra, dan Pondok Indah.

Setelah mendengar kabar bahwa Indonesia sudah mendapatkan 5G, tentunya para pengguna yang sudah menggunakan smartphone 5G dan tinggal di daerah yang sudah mendukung jaringan 5G akan berbangga bahwa akhirnya 5G nya bisa digunakan, sebenarnya antara iya dan tidak.

5G milik Telkomsel datang dengan band N40 dengan pita frekuensi 2300 Mhz, yang menjadi masalah tidak semua smartphone 5G mendukung band N40, pilihan smartphone 5G yang mendukung band N40 terbatas, opsinya yakni, semua seri IPhone 12, Oppo Find X2 series, Find X3 Pro, A74 5G, Reno 5 5G, Vivo ada X60 dan X60 Pro, Realme ada X50 Pro, Xiaomi terdapat Mi 11 Ultra dan Poco M3 Pro, Huawei terdapat Mate 40 Pro, brand Samsung memiliki A22 5G, A32 5G, dan S21 series.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gadget Selengkapnya
Lihat Gadget Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun