Mohon tunggu...
Mugni Agnina Rysna
Mugni Agnina Rysna Mohon Tunggu... -

setiap orang mempunyai kemungkinan, asalkan meninggalkan "orang" yang membuat kita menderita.

Selanjutnya

Tutup

Nature

Kelangkaan BBM

5 Desember 2010   23:38 Diperbarui: 26 Juni 2015   10:59 2391
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Hobi. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

Saya memang bukan seorang ahli ataupun pakar dalam bidang seperti ini, saya hanya berusaha menyampaikan apa yang saya ketahui dan pahami. Jadi, apabila sekiranya dalam uraian saya ada hal yang kurang berkenan, silahkan berikan komentar.

Sudahkah anda mendengar dari televisi bahwa salah satu daerah penghasil BBM yaitu Balikpapan mengalami kelangkaan BBM? Apa kira-kira yang ada di benak anda? Saya berpikir, hal ini memang mungkin. Tapi kurang wajar. Mengapa? Masa daerah penghasil BBM bisa mengalami hal seperti itu, mereka itu pribumi. Saya yakin pembaca semua bisa memahami maksud pernyataan saya.

Sedikit saya jelaskan tentang minyak bumi.

BBM atau Bahan Bakar Minyak termasuk kepada Energi yang tidak bisa diperbaharui. Energi ini berasal dari fosil . Apa itu fosil? Fosil adalah sisa-sisa atau bekas-bekas makhluk hidup yang terawetkan secara alamiah menjadi batu atau mineral. Dan waktu yang diperlukan untuk fosilisasi berkisar ribuan tahun lamanya. Maka dari itu disebutlah sebagai energi yang tidak bisa diperbaharui, artinya bahan-bahan ini semakin lama akan semakin habis. Dan akan membutuhkan waktu yang sangat lama kembali untuk mendapatkan apa yang sudah menjadi ketergantungan kita sekarang ini. Mengapa bahan-bahan seperti minyak bumi, gas, bisa menghasilkan energi? Karena sumber energi terbesar adalah cahaya matahari. Fosil-fosil yang menjadi minyak bumi maupun gas alam, terendap di dalam tanah. Sinar matahari masuk ke dalam tanah, sehingga fosil-fosil itu terurai menjadi molekul-molekul yang kecil dan menjadikannya sebagai mineral. Tidak hanya itu, nasi yang sehari-hari kita makan, itu juga mengandung energi. Dari mana energi itu berasal? Dari matahari yang kemudian oleh padi diserap dan diubah menjadi energi yang terkandung di dalam beras itu sendiri, ini yang dinamakan konversi (perubahan bentuk energi). Begitu juga dengan minyak bumi. Mereka hanya berbentuk cairan yang karena ada sinar matahari yang terserap ke dalam tanah, menjadikannya memiliki kandungan energi yang bisa digunakan dalam berbagai hal.

Dahulu, Indonesia adalah salah satu negara penyuplai minyak bumi terbesar, dan Indonesia termasuk ke dalam anggota penghasil minyak. Seperti Amerika dkk. Sekarang, Indonesia sudah tidak menjadi salah satu anggota dari penghasil minyak? Mengapa? Karena minyak bumi di sini tinggal sedikit, sedangkan pertumbuhan penduduk semakin tinggi. Ini alasan mengapa terjadi kelangkaan BBM, harganya pun bahkan melambung tinggi. Apa penyebabnya? Penyebab terbesar adalah karena kita terlalu tergantung kepada bahan bakar yang berasal dari fosil. Seperti yang telah saya katakan bahwa yang namanya fosil itu terbentuk dengan jangka waktu yang tidak singkat. Sehingga tidak salah apabila pemerintah melakukan impor BBM. Sekarang, di belahan dunia sedang dilanda krisis. Salah satunya Krisis Energi ini. Pernah suatu ketika, disaat BJ. Habibie masih menjabat sebagai Menristek, beliau mengusulkan masyarakat Indonesia untuk menanam kedelai. Tetapi malah direspon dengan cemoohan. Dahulu, Amerika menggalakkan penanaman kedelai. Tujuan utamanya untuk dijual sebagai bahan pangan. Di saat semua penjuru dunia mengalami krisis energi dan bahan pangan, Amerika sadar bahwa kedelai bukan hanya untuk bahan pangan. Tetapi bisa menjadi alternatif pengganti BBM yang semakin lama semakin sedikit. Sedikit menengok kepada Indonesia, sekitar beberapa tahun lalu, kita sempat dilanda tidak ada pasokan kedelai di berbagai daerah, yang menyebabkan sebagian pengusaha tempe berhenti. Pasokan kedelai di Indonesia berasal dari Amerika, maka pada saat kita mengelami krisis ini, Amerika yang sebagai pemasok, menghentikan kiriman ekspornya ke Indonesia. Karena sebagian kedelai di proses menjadi BBM dan sebagian menjadi konsumsi rakyatnya. Tapi, Amerika memberikan pilihan kepada Indonesia, apabila Indonesia tetap ingin membeli kedelai, harganya tentu lebih mahal dari sebelumnya. Dan ini menunjukkan adanya hukum penawaran dan permintaan. Apabila barang yang ditawarkan sedikit sedangkan permintaan banyak, maka yang terjadi adalah kenaikan harga. Lalu bagaimana cara mengatasi kelangkaan BBM ini? Disini kita perlu juga mengetahui dan memahami Energi yang bisa diperbaharui. Dari sini kita akan mengetahui alternatif apa yang mesti kita ambil.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun