Pro Kontra Bimbel Puluhan Juta terhadap Motivasi Belajar Siswa, Siswa yang Mana Nih?

Kata orang, belajar itu harus memiliki dasar motivasi diri yang tinggi. Terus kenapa ya banyak banget pelajar di luaran sana yang asal-asalan milih program studi padahal sama sekali nggak ada ketertarikan pada program studi tersebut? Dan apa sih alasan banyak sekali orang yang menghabiskan puluhan juta untuk mendapatkan kelas tambahan demi masuk kampus impian?

Nah, inilah bagaimana motivasi dapat mempengaruhi kehidupan seseorang dalam belajar. Sebelum masuk ke topik tentang bimbel elite yang sedang terjadi di Indonesia saat ini, kita bahas pentingnya motivasi dalam pembelajaran dulu yuk! Motivasi terbagi menjadi 2, yaitu: motivasi ekstrinsik dan motivasi intrinsik. 

Motivasi ekstrinsik adalah melakukan sesuatu untuk mendapat imbalan, pujian, atau penerimaan dari orang lain. Ya contohnya seperti fakta yang terjadi sekarang, bahwa banyak sekali pelajar yang mengenyam pendidikan semata-mata hanya untuk mendapat ijasah, atau supaya menjadi orang terpandang yang notabene memiliki pendidikan tinggi. Padahal jika ditarik kebelakang, mereka rela menghabiskan waktu bertahun-tahun untuk mempelajari apa yang mereka tidak suka. 

Pelajar-pelajar tersebut memiliki motivasi ekstrinsik yang tinggi. Lalu, bagaimana dengan motivasi intrinsik? Berbanding terbalik dengan ekstrinsik, motivasi intrinsik yaitu melakukan sesuatu karena minat dalam diriya sendiri. Contohnya, mempelajari matematika karena memang sejak kecil suka berhitung, atau mengikuti seminar agar mendapat wawasan yang lebih luas, dan sebagainya.

Jadi, di antara kedua jenis motivasi tersebut, mana sih yang lebih baik?

Kedua motivasi tersebut mempunyai hubungan yang saling berkaitan. Pada dasarnya, motivasi merupakan sesuatu yang membuat individu melangkah, terus melangkah, dan menentukan kemana ia melangkah. Motivasi melibatkan proses pemberian energy, atau arahan, atau juga mempertahankan perilaku.

Tahukah kamu pandangan individu tentang dirinya sendiri dapat memengaruhi usaha individu dalam mencapai prestasi? Hal ini dinamakan mindset. Yup! Mindset sangat berpengaruh lho dengan usaha kita. 

Mindset sendiri terbagi menjadi dua, yaitu: fixed mindset atau pemikiran yang cenderung menghindari permasalahan atau dalam kata lain main aman, dan satu lagi growth mindset atau pemikiran yang berorientasi maju ke depan. Nah, kamu tipe orang yang memiliki pemikiran seperti apa, nih? Fixed mindset atau growth mindset?

Kalau kamu tidak tahu jawabannya, coba bayangkan situasi ini terjadi kepadamu. Suatu hari, kamu memberanikan diri untuk membangun sebuah bisnis, namun sayangnya di tahun pertama kamu mengalami kerugian dalam bisnismu. Lalu, langkah apa yang kamu kerjakan selanjutnya? 

Apakah kamu berhenti dan merasa berbisnis bukan passionmu, ataukah kamu mencari tahu penyebab bisnismu tidak berkembang bahkan mengalami kerugian? Ya, jawabanmu menggambarkan siapa dirimu.

Dari sekian banyak faktor yang dapat mempengaruhi motivasi dan pencapaian prestasi siswa, ada satu pertanyaan yang penting untuk dipertanyakan. Apakah lingkungan memengaruhi motivasi?