Mohon tunggu...
Agistina Sekarini Kanika
Agistina Sekarini Kanika Mohon Tunggu... Jurnalis - Pers Mahasiswa

Seorang mahasiswa Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Pekalongan yang tertarik dibidang menulis dan jurnalistik

Selanjutnya

Tutup

Film

Predator Seksual dalam Film Korea "Door Lock"

29 Juni 2020   01:13 Diperbarui: 29 Juni 2020   07:54 5934
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Hai, apa kabar? 

Sudah berapa banyak film korea atau drama korea yang kalian tonton selama ini? ditambah adanya pandemic covid-19, bingung kegiatan apa yang akan dilakukan selama di rumah? Ya nonton, salah satunya. 

Kalian tim mana nih, nonton film terdahulu atau film terbaru? Sebenarnya memang asik film yang baru, karena memiliki rasa tersendiri ketika menontonnya. Kamu bisa menjadi seorang yang update terakait perfilm-an hehehe. Tetapi, film-film terdahulu juga harus kalian tonton loh siapa tahu ada genre dan alur yang memikat hati. Layaknya film Door Lock. 

Door Lock merupakan film drama thriller Korea Selatan yang tayang pada 5 Desember 2018. Film ini dibintangi oleh Gong Hyo-jin, Kim Ye-won, dan Kim Sung-oh dengan sutradara Lee Kwon. Film yang berdurasi 102 menit ini, saya rasa tepat jika masuk ke daftar film rekomendasi. Loh kenapa? 

Dasar cerita dari film ini dikutip melalui Wikipedia ialah, Kyung-min yang diperankan oleh Gong Hyo-jin adalah seorang wanita karir yang tinggal sendirian disebuah apartemen dengan satu kamar.

Suatu hari, ia menemukan jejak orang asing yang masuk ke kamarnya dan tidak lama kemudian sebuah kasus pembunuhan misterius terungkap. Loh terus apa hubungannya dengan judul predator seksual? Sebentar santai ya.

Film ini jika dianalisis dengan teori sastra maka mengandung unsur intrinsik dan ekstrinsik yang memukau dan susah ditebak. Namun, dalam hal ini penonton akan dibingungkan dengan siapa tokoh sebenarnya yang menjadi penguntit layaknya predator seksual.

Kyung-min seorang wanita karir yang bekerja di sebuah bank tinggal sendiri di apartemen. Namun, setiap malam ia tidak merasakan jika ada seseorang yang tidur disampingnya. Loh mengapa? Iya, dia dibius secara perlahan sehingga tidak ada pemberontakan. 

Kyung-min merupakan korban dari si predator seksual, hingga setiap pagi usai bangun tidur ia merasakan lelah efek dariobat bius. Kenapa penguntit bisa masuk ke rumahnya? Jelas, penguntit mengetahui nomor sandi rumah dan mengenal seluruh sudut isi rumah.

Hal ini yang memudahkan pelaku untuk bersembunyi seperti halnya di bawah tempat tidur. Kyung-min sudah melaporkan kejadian aneh tersebut kepada polisi, tetapi mereka tidak percaya dengan laporan rersebut. Alasan mengada-ada yang diucapkan oleh polisi membuat Kyung-min geram, akhirnya ia bertindak sendiri untuk mencari pelaku.

Dalam kehidupan Kyung-min, penonton akan diperlihatkan tiga tokoh laki-laki yang muncul di beberapa setting. Pertama, tokoh penjaga apartemen yang masih terlihat berusia 25 tahun. Dia memiliki kepribadian ramah dan suka menoloh Kyung-min.

Kedua, tokoh customer bank yang dilayani oleh Kyung-min. customer tersebut merupakan tetangga apartemennya dan mengajak untuk berbincang sambil minum kopi. Namun, Kyung-min menolak dan terjadilah emosi yang membuncah dari si customer tersebut.

Ketiga, staff atasan kerjanya yang baik hati dan mengantarkan Kyung-min hingga ke apartemennya. Staff atasan tersebut dengan jelas mengerti nomor kamar Kyung-min dan meminta izin untuk menggunakan toiletnya. Ketiga tokoh tersebut berjenis kelamin apa? Semuanya laki-laki.

Terus tanda-tanda anehnya apalagi? Kyung-min awalnya mencurigai staff atasan kerjanya karena ia mengetahui detal nomor kamar dan letak toilet.

Namun, sayang dugaannya salah. Ketika Kyung-min kembali lagi ke kamarnya, ia mendapati rekan kerjanya tersebut sudah mati terbunuh. Kyung-min semakin penasaran siapa pelaku sebenarnya. 

Hingga pagi harinya, ia mengajak sahabatnya untuk menyelidiki tetangga apartemen yang sempat complain saat ditolak untuk minum kopi bersama. Lagi, lagi ia salah dugaan.

Awalnya memang orang tersebut mengalami gangguan mental sehingga pernah mencoba membunuh Kyung-min saat akan menyelamatkan sahabatnya. Namun, selang beberapa waktu usai ditangkap customer tersebut terbunuh dengan tidak wajar. Tersisa kandidat pertama yakni seorang penjaga apartemen. 

Kali ini, tebakannya benar. Kyung-min mengetahuinya dari kebiasaan si penjaga membeli makanan kucing saat jam 1 dengan harga 3200 won. Sebab, semua struk pembelian yang ia dapati di rumah pelaku mejurus kepada bukti tersebut. Namun, penangkapan tak berjalan dengan mulus. Kyung-min tertangkap oleh pelaku dan disiksa. 

Mengapa penjaga apartemen bersikap layaknya predator seksual menyelinap ke kamar Kyung-min? Penjaga apartemen pertama akan bersikap sangat perhatian kepada si korban. Seperti halnya ia memenuhi perintah saat diminta tolong cek kamar Kyun-min apakah ada hal yang aneh ataupun tidak.

Kedua, bersikap semuanya baik-baik saja saat Kyung-min memeriksa rekaman CCTV dengan seksama. Ketiga, memperhatikan Kyung-min dari arah kejauhan secara detail. Keempat, dia terobsesi dengan Kyung-min karena menyukainya. 

Nah melalui film Door Lock apa yang bisa kita ambil nilainya? Tetap berhati-hati dimanapun dan kapanpun kita berada, terutama wanita yang rentan terhadap kekerasan seksual. Kamu sudah menonton filmnya belum? Silakan menonton dan jangan lupa bagikan komentarmu juga.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun