Saya teringat sebuah pernyataan dari salah satu pimpinan perusahaan. Ia mengatakan, "Kita bekerja berdasarkan visi atasan kita.". Dengan kata lain, setiap keputusan, kebijakan, ketentuan, perintah, instruksi, dan seruan dari pimpinan kepada anak buahnya merupakan representasi atas hal itu. Kita hanya bisa bersuara manakala itu diizinkan. Begitupun sebaliknya.
Sehingga jangan pernah berharap akan ada iklim demokrasi manakala kita masih berstatus anak buah dalam profesi karyawan. Terkecuali memang ada kebijakan khusus dan radikal disana. Atau kita memilih untuk tidak berada dalam lingkungan itu lagi.
Salam hangat.
Agil S Habib, Penulis Tinggal di Tangerang
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!