Bagi para pecinta superhero Marvel tentu sudah tidak asing lagi dengan nama vibranium. Sebuah material unik yang paling mutlifungsi di dunia. Yang menjadik materi dasar bagi perisai Captain America serta baju zirah milik Black Panther. Jumlahnya sangat terbatas karena hanya terdapat di satu negara saja, Wakanda. Keberadaan vibranium menjadikan Wakanda sebagai negara dengan tingkat kemajuan teknologi terbaik di dunia. Yang meski kemudian segala pencapaian tersebut mereka sembunyikan dari dunia luar hingga bertahun-tahun lamanya.
Sayangnya, kehebatan vibranium sejauh ini masih sebatas kita nikmati dalam dunia fiksi semata. Meskipun begitu, tidak sedikit yang penasaran dengan keberadaan vibranium di dunia nyata. Sebagian orang yang penasaran akan mulai melirik kembali tabel periodik mata pelajaran kimia yang mungkin dulu pernah mereka enyam semasa sekolah. Akan tetapi, mau dipelototi berulang-ulang kita tidak akan pernah menemukan unsur tersebut pada table periodik termutakhir sekalipun.
Hanya saja jika mempertimbangkan beberapa karakteristik khas dari vibranium sepertinya kita masih bisa menemukan unsur yang memiliki tipe serupa. Seorang profesor sains dari Penn State, Vincent Crespi, bahkan pernah mengatakan kalau ia memiliki vibranium di kantor tempat kerjanya. Meski sebenarnya materi unik yang ia maksud tersebut adalah Wolfarm Karbida yang memiliki simbol kimia "W" dengan nomor kimia 74.
Lantas mengapa Profesor Vincent Crespi bisa mengatakan bahwa Wolfarm merupkan Vibranium?
Wolfarm atau Tungsten memiliki beberapa karakteristik diantaranya memiliki titik lebur tertinggi dari semua logam, memiliki kekuatan tarik tertinggi pada suhu 1.650 derajat celcius. Bahkan kawat Tungsten dengan diameter yang sangat kecil memiliki kekuatan tarik yang sangat tinggi. Profesor Vincent Crespi juga mengatakan bahwa Wolfarm berfungsi penting dalam membentuk tekanan sel untuk memampatkan bahan pada tekanan sangat tinggi.
Menilik karakteristik dari Wolfarm tersebut sepertinya pikiran kita akan langsung menerawang pada perisai milik Captain America yang tidak lain terbuat dari material vibranium. Sebagaimana kita tahu perisai Captain America memang memiliki kemampuan yang sangat luar biasa. Menahan palu Mjonir milik Thor, atau manahan tembakan dari ekstraksi Tesseract pada senjata yang dibuat oleh pemimpin Hydra, Johann Schmidt alias Red Skull.
Belajar Kimia Asyik dengan Fiksi Vibranium
Selama ini sepertinya kimia senantiasa diidentikkan sebagai salah satu mata pelajaran yang rumit, sulit, dan tidak asyik. Padahal sebenarnya justru sebaliknya. Kimia memberikan kita kesempatan untuk mengetahui lebih banyak tentang rahasia yang tersembunyi dibalik alam semesta. Bahwa ada banyak fenomena alam yang terjadi itu sebenarnya bisa dijelaskan dengan kimia.
Sayangnya, sebagian pelajar sudah keburu parno mendengar mata pelajaran ini. Kita tidak menyambut dengan tangan terbuka dan tidak berusaha untuk berdamai dengan materi pelajaran kimia yang memang erat kaitannya dengan rumus, formulasi, dan hafalan unsur-unsur.
Dan salah satu jenis hafalan wajib terkait dengan pelajaran kimia ini adalah mengenai tabel periodik. Yang memuat nama-nama, simbol, serta nomor atom dari seluruh unsur yang tersebar di dunia ini. Mengetahui dan menghafal tabel periodik akan memberikan keuntungan tersendiri bagi pelakunya karena hal itu akan menjadi landasan penting dalam pembelajan tahap selanjutnya.
Semasa sekolah dulu saya dan beberapa teman sekelas mencoba untuk membuat kepanjangan kata dari setiap kode unsur-unsur atom pada tabel periodik untuk memudahkan proses menghafal. Hal itu dimaksudkan untuk memberdayakan otak kanan sehingga prosesi menghafal menjadi lebih ringan, seringan mendendangkan lagu milik grup band favorit.
Metode serupa pun sepertinya masih cukup relevan hingga saat ini atau barangkali bisa lebih dimutakhirkan lagi. Dan mengingat antusiasme tinggi kebanyakan orang terhadap suguhan film-film superhero beberapa tahun belakangan maka memanfaatkan story tentang unsur vibranium barangkali bisa membantu kita meningkatkan rasa ingin tahu dalam mempelajari kimia.
Apakah vibranium pada akhirnya memang benar-benar ada? Untuk menjawab ini sepertinya kita perlu menjelajah lebih jauh "habitat" dari vibranium itu sendiri, yaitu unsur kimia. Bukan tidak mungkin masih ada jejak vibranium lainnya ayang bisa ditemui suatu saat kelak di dunia nyata ini.
Salam hangat,
Agil S Habib
Refferensi :
