Mohon tunggu...
BBK 6 UNAIR_DESA PEGUNDAN
BBK 6 UNAIR_DESA PEGUNDAN Mohon Tunggu... Mahasiswa

Mahasiswa/i KKN BBK 6 Universitas Airlangga Desa Pegundan

Selanjutnya

Tutup

Entrepreneur

Dorong Trnsformasi Digital, Mahasiswa BBK-Unair Perkenalkan QRIS & Maps On untuk UMKM Desa Pegundan

11 Agustus 2025   11:09 Diperbarui: 11 Agustus 2025   11:09 20
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pembuatan QRIS dan Pndaftaran MAPS On Kepada Pelaku UMKM Desa Pegundan 

Pegundan, Gresik -- Dalam rangka mendorong kemajuan sektor ekonomi desa, tim Kuliah Kerja Nyata (KKN) BBK-6 Universitas Airlangga melaksanakan program kerja bertajuk Digitalisasi UMKM: QRIS & Maps On di Desa Pegundan, Kecamatan Bungah, Kabupaten Gresik. Program ini bertujuan membantu pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) beradaptasi dengan perkembangan teknologi digital, khususnya dalam sistem pembayaran dan promosi usaha.

Melalui pelatihan dan pendampingan intensif, para mahasiswa memperkenalkan penggunaan QRIS (Quick Response Code Indonesian Standard) sebagai metode pembayaran digital yang praktis, cepat, dan aman. QRIS diharapkan dapat mempermudah transaksi tanpa uang tunai, memperluas akses pasar, serta meningkatkan efisiensi usaha.

Selain itu, program Maps On difokuskan untuk membantu UMKM memanfaatkan fitur Google Maps dalam mempromosikan lokasi usaha mereka. Dengan mendaftarkan dan mengoptimalkan profil usaha di Google Maps, para pelaku UMKM dapat lebih mudah ditemukan oleh calon pelanggan, baik dari dalam maupun luar daerah.

"Digitalisasi adalah langkah penting agar UMKM di desa dapat bersaing di era modern. QRIS memudahkan pembayaran, sedangkan Maps On membuat usaha mereka lebih terlihat oleh pasar," ujar salah satu anggota tim BBK-6 Unair.

Program ini mendapatkan sambutan positif dari masyarakat Desa Pegundan. Beberapa pelaku UMKM yang langsung mencoba menggunakan QRIS dalam transaksi harian mereka, dan sebagian sudah berhasil mendaftarkan usahanya di Google Maps.

Kegiatan ini menjadi bagian dari rangkaian program kerja BBK-6 Unair yang meliputi bidang ekonomi, pendidikan, kesehatan, lingkungan, dan pemberdayaan masyarakat. Melalui inisiatif ini, mahasiswa berharap dapat meninggalkan dampak positif yang berkelanjutan, serta menjadi inspirasi bagi desa lain dalam mengadopsi teknologi digital untuk mengembangkan ekonomi lokal.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Entrepreneur Selengkapnya
Lihat Entrepreneur Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun