Mohon tunggu...
Agie Ginanjar
Agie Ginanjar Mohon Tunggu... Guru - Profil Saya

Pendidik serta pemerhati dunia pendidikan dan psikologi anak

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Memajukan Pendidikan? Mulai dari Kita!

19 November 2020   17:25 Diperbarui: 19 November 2020   20:23 1165
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://ginanjaragi.wordpress.com/2020/11/19/memajukan-pendidikan-mulai-dari-kita/

Menyimak paparan Panja Peta Jalan Pendidikan Komisi X DPR RI tanggal 18 Nopember 2020, pada salah satu sesi disampaikan bahwasannya pada kondisi saat ini kualitas pendidikan di Indonesia masih saja stagnan pada level rendah dengan 88,8 % institusi pendidikan formal berada dibawah standar mutu minimal pendidikan, bahkan dalam salah satu poin paparan disampaikan bahwa seiring dengan peningkatan anggaran dibidang pendidikan yang disediakan pemerintah, dikhianati dnegan penurunan kualitas mutu pendidikan, tentu saja hal tersebut tidak sesuai dengan tujuan dari peningkatan anggaran sektor pendidikan itu sendiri.

Selain itu disinggung juga tentang efektivitas program sertifikasi guru yang dipandang tidak memberikan perbaikan yang signifikan terhadap kualitas layanan pendidikan di sekolah. Tentu saja pernyataan-pernyataan tersebut mengundang berbagai asumsi dan argumen perdebatan baik dari kalangan pendidik, masyarakat, pemerintah dan stake holder lainnya dibidang pendidikan. Namun disini mari kita melihat dari sudut pandang kita selaku pendidik di sekolah.

Kita selaku ujung tombak pendidikan disekolah memang tahu betul realitas yang terjadi dilapangan, namun tidak elok juga jika kita senantiasa menyalahkan pihak lain atas mandeknya kulitas layanan pendidikan, apakah kita tetap akan terus menyalahkan pemerintah? Menyalahkan kurikulum nasional? Bahkan menyalahkan siswa dan orang tua? 

Bagaimanapun, guru lah garda terdepan pendidikan di sekolah yang memiliki peran paling vital dalam memberikan layanan pendidikan yang berkualitas sesuai dengan arah dan tujuan pendidikan untuk mengembangkan potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab.

Mulailah dari diri kita sendiri, mereflkesi diri, memaknai ulang peran dan fungsi kita selaku guru, mari kita reframing apa yang harus kita ubah dan lakukan dalam mendidik siswa di sekolah. Beberapa hal yang bisa kita mulai untuk lebih mengoptimalkan peran kita selaku pendidik diantaranya :

Miliki penghargaan diri (self esteem) bagi kita selaku pendidik 

Dalam psikologi, istilah self esteem atau penghargaan diri menggambarkan penilaian terhadap dirinya sendiri. Penghargaan diri ini biasanya meliputi bagaimana seseorang dapat mengapresiasi, menghargai, menyukai, dan mempercayai diri sendiri yang dapat terlihat dari sikap atau perilaku, penampilan, dan emosi mereka.

Self esteem juga dianggap sebagai ciri kepribadian yang cenderung stabil dan bertahan lama.Jika pendidik tidak memilki self esteem maka sangatlah wajar jika pihak lain, terutama siswa untuk tidak percaya dan tidak menghargai setiap ucap dan perilaku kita. Sedangkan, guru adalah tempat nya siswa mencari dan melihat model manuia ideal yang bisa dijadikan tolak ukur arah perkembangan anak dalam rangka mencapai tujuan hidup yang mulia.

Utamakan pendidikan karakter

Ternyata kesuksesan seseorang tidak ditentukan semata -mata oleh pengetahuan dan kemampuan teknis ( hard skill ) saja, tetapi lebih oleh pengetahuan mengelola diri dan orang lain ( soft skill ). Hal ini membuktikan bahwa kesuksesan seseoarang lebih ditentukan oleh kemampuan manage self daripada kemampuan knowlage. Dan juga sebagai isyarat bahwa mutu pendidikan karakter seperti pancasila mampu meningkatkan mutu dan kualitas pendidikan di masa yang akan datang. Maka dari itu peranan pendidikan pancasila sangatlah penting. Dengan adanya pendidikan pancasila diharapkan bisa menjadi motor "perbaikan" sekaligus "pembentukan" karakter generasi penerus bangsa yang tidak hanya unggul tetapi juga berakhlak mulia.

Berikan contoh bukan perintah semata

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun