Sebagai mahasiswa program studi Pendidikan Administrasi Perkantoran (PADP) di Universitas Negeri Malang, saya mendapatkan kesempatan yang luar biasa untuk terlibat langsung dalam dunia pendidikan melalui program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) yang dirintis oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi. Salah satu bentuk konkretnya adalah Program Asistensi Mengajar di Satuan Pendidikan.
Program Asistensi Mengajar dirancang untuk menjembatani mahasiswa dengan dunia pendidikan di tingkat satuan pendidikan. Mahasiswa yang menjalani Program Asistensi Mengajar bukan hanya sekadar “magang” di sekolah, tetapi berperan aktif dalam kegiatan pembelajaran bersama guru pamong dan siswa.
Mahasiswa dilatih tidak hanya untuk mentransfer ilmu saja, tetapi juga menjadi fasilitator, inovator pembelajaran, hingga menjadi figur yang menginspirasi siswa. Di sisi lain, sekolah juga memperoleh manfaat melalui tambahan sumber daya manusia dan perspektif baru dari generasi muda yang dekat dengan perkembangan teknologi dan metodologi pembelajaran terkini.
Pada tahun ini, saya dan keenam rekan mahasiswa PADP melaksanakan Program Asistensi Mengajar di SMK Widya Dharma Turen yang berlokasi di Jalan Dharmawangsa, RT.03/RW.007, Madyorenggo, Talok, Kecamatan Turen, Kabupaten Malang, Provinsi Jawa Timur. Program Asistensi Mengajar yang saya jalani di SMK Widya Dharma Turen berlangsung selama satu semester, dari awal bulan Februari hingga awal bulan Juni.
Dalam rentang waktu tersebut, saya melewati berbagai fase pembelajaran dan adaptasi, mulai dari proses observasi, perencanaan pembelajaran bersama guru pamong, hingga pelaksanaan kegiatan belajar mengajar secara mandiri.
Selama melaksanakan Program Asistensi Mengajar di SMK Widya Dharma Turen, saya menjalani berbagai aktivitas yang mencerminkan dinamika dunia pendidikan. Program Asistensi Mengajar membuka jalan bagi saya untuk bisa mengaplikasikan ilmu yang telah saya pelajari di bangku kuliah ke dalam praktik nyata di lapangan.
Saya mendapat kesempatan untuk melaksanakan Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) di kelas XI MPLB 2 dengan diberi kepercayaan untuk mengajar mata pelajaran Manajemen Perkantoran 2 – Elemen “Pengelolaan Rapat”. Materi yang saya sampaikan mencakup berbagai aspek penting dalam penyelenggaraan rapat, mulai dari penyusunan administrasi rapat hingga pelaporan hasil rapat.
Dalam proses pembelajaran, pemilihan media sangat berperan penting dalam menciptakan suasana belajar yang menarik dan efektif. Pada elemen “Pengelolaan Rapat”, saya menggunakan Canva untuk menyusun materi ajar yang disajikan secara visual, menarik, dan mudah dipahami oleh siswa. Selain itu, saya juga memanfaatkan platform Quizizz untuk memberikan kuis interaktif. Siswa dapat menguji pemahaman mereka secara langsung melalui perangkat masing-masing, sehingga suasana kelas menjadi lebih hidup dan kompetitif secara positif.