Mohon tunggu...
Muji
Muji Mohon Tunggu... Wiraswasta -

Saya agen properti di Bandung, suka menulis tentang properti No HP 022 91203379

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Dapat Amplop Tip Sesudah Deal Rumah di Bandung

18 September 2015   22:30 Diperbarui: 18 September 2015   22:37 30
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

 

Saya memulai profesi sebagai agen properti / rumah di Bandung pada tahun 2005, sebelumnya saya karyawan swasta bekerja pada salah satu perusahaan swasta di Bandung

Karena merasa dari segi karier dan income tidak ada peningkatan, maka saya beralih profesi menjadi agen properti / rumah di Bandung dengan bernaung di salah satu kantor agen properti Franchise Nasional di kota Bandung

Sebagai agen properti saya tidak mendapatkan gaji, hanya komisi penjualan atau komisi sewa properti / rumah sesudah deal transaksi properti / rumah Bandung

Saya belajar me-listing properti seperti rumah, ruko, apartemen, rukan, pabrik, gudang, tanah, villa, dll di kota dan Kabupaten Bandung

Untuk transaksi pertama saya, saya berhasil menjual rumah di komplek Dian Permai Bandung, perjanjian komisi dengan owner rumah adalah 3% dari nilai transaksi karena harga rumah di bawah Rp 1 milyar

Ternyata yang membeli rumah tersebut adalah tetangga dari rumah tersebut, tetangga ini melihat spanduk saya yang ada no HP saya, sesudah hub tanya-tanya dan melihat ke dalam rumah tersebut, tawar-menawar dengan owner, maka deal dengan harga tertentu

Sesudah beres transaksi di bank (pembeli KPR Kredit Pemilikan Rumah via bank) maka, kunci rumah saya serahkan ke pembeli, sebelum menyerahkan, rumah diperiksa bersama, supaya tidak ada complain sesudah serah terima

Sesudah beres semua, saya pamit pulang, ternyata pembeli rumah memberikan amplop tip ucapan terima kasih kepada saya, karena merasa puas akan bantuan saya, dia bisa mendapatkan rumah tersebut dengan baik

Wah, saya ucapkan terima kasih dan pamit.

Di tengah jalan pulang, saya tetap belum membuka isi amplop tersebut, pikir saya nanti saja di rumah supaya lebih tenang membuka nya

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun