Nama : Ageng Putra Hasbullah
Jurusan : Pendidikan Teknik Mesin (Universitas Negeri Jakarta)
Kelompok : 19
Tema : Pendidikan Masa Kini
Indonesia mempunyai kualitas pendidikan dan daya saing yang rendah, kualitas pendidikan di Indonesia saat ini sungguh memprihatinkan. Penyebab rendahnya kualitas pendidikan di Indonesia saat ini adalah efektifitas dan efesiensi dalam pengajaran. Dunia pendidikan di Indonesia saat ini sangat terbelakang, dengan adanya pengaruh globalisasi yang sangat kuat dan kemajuan teknologi dan perubahan yang semakin lama semakin meningkat mengakibatkan ketertinggalannya kualitas pendidikan di Indonesia. Penyebab rendahnya kualitas pendidikan di Indonesia saat ini adalah efektifitas dan efesiensi dalam pengajaran. Pendidikan yang efektif ialah dimana peserta didik dituntut untuk dapat meningkatkan keefektifan pembelajaran agar materi dapat mudah dikuasai oleh peserta didik, namun tidak semua peserta didik mampu menerima proses pembelajaran tersebut. Hal ini terbukti dari kualitas guru, prestasi siswa-siswi, serta sarana belajar-mengajar.
Bagi masyarakat yang kurang mampu, mereka lebih memilih bekerja daripada belajar untuk masa depan. Banyak masyarakat Indonesia yang kurang mampu, tidak bersekolah. Hal ini sungguh memprihatinkan, banyak anak yg berusia 7-10tahun keatas yang lebih banyak mencari uang untuk kehidupan nya sehari-hari. Pendidikan itu mahal, namun semua kalangan berhak untuk mengeyam bangku pendidikan, baik yang mampu ataupun tidak. Kesempatan untuk memperoleh pendidikan sungguh terbatas. kualitas yang semakin lama semakin buruk berbanding terbalik dengan biaya pendidikan saat ini.
Pada tahun 2014 ini, prestasi siswa semakin mengecewakan. Perbandingan prestasi siswa di Indonesia sangat drastis dengan negara-negara lain, bahkan dengan negara tetangga. Hal ini terbukti dari kualitas guru, prestasi siswa-siswi, serta sarana belajar-mengajar. Rendahnya sarana fisik di beberapa wilayah di Indonesia juga merupakan salah satu rendahnya kualitas pendidikan saat ini. Contohnya, masih banyak gedung-gedung sekolah dan perguruan tunggi yang memiliki bangunan tidak layak untuk digunakan, media belajar yang masih rendah, serta buku panduan yang masih kurang.
Pemerintah mengadakan program wajib belajar 9 tahun yang bertujuan untuk meningkatkan kecerdasan otak masyarakat Indonesia dan menemukan bakat bakat terpendam dalam diri masyarakat Indonesia yang terhalang oleh keterbatasan biaya. Tapi sayang, ternyata upaya pemerintah untuk memperbaiki pendidikan di Indonesia masih belum seluruhnya terpenuhi. Usaha pemerintah untuk memajukan rakyat kecil malah dibarengi dengan menurunnya kualitas pendidikan dari kalangan atas. Pemerintah seharusnya lebih mementingkan terlebih dahulu pendidikan dan masa depan generasi muda saat ini, serta mendidik siswa-siswi untuk membangun karakter bangsa sejak dini. Agar kedepan nya kualitas pendidikan di Indonesia mampu bersaing dalam dunia pendidikan Internasional. Semua kalangan bisa mengeyam bangku pendidikan, dan rakyat Indonesia menjadi lebih baik.
