Mohon tunggu...
Ageng Dimas
Ageng Dimas Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Pelajar SMA NEGERI 1 CIBINONG

Pelajar SMA NEGERI 1 CIBINONG, KAB.BOGOR

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Brotherhood

27 Februari 2021   11:34 Diperbarui: 27 Februari 2021   11:37 123
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Shaw: "oke setujuh, jadi caranya ?"

Lalu mereka dibawa oleh ana ke sesuatu tempat lebih tepatnya gudang bekas

Ana: "ini yang menjadi save house kalian dan rencana nya adalah dikota ini ada ajang balap mobil yang dimana kalian akan memperebutkan blacklist teratas total ada 12 blacklist kalian harus sampai ke blacklist pertama karena semakin tinggi blacklist maka semakin dekat dengan cross dan polisi."

Bryan: "mobil?"

Ana: "kalian bisa menggunakan mobil yang dipojok sana itu"

Singkatnya mereka bertiga sudah hamper mendekati blacklist pertama dan yang akan balapan untuk melawan nya adalah bryan.

Saat balapan berlangsung cross dan anak buahnya datang dan menahan mobil bryan tapi untungnya sesuai rencana mobil tersebut dipasang sebuah alat pelacak . dan akhirnya mereka berempat mengikuti gps tersebut sampai dipelabuhan dan mereka mengirim bryan untuk merekam dan mencari tau bukti apa yang terjadi disana dan shaw,code,serta ana menunggu di luar gerbang pelabuhan .

Dengan mudah bryan masuk ke dalam pelabuhan berkat ia belajar parkour dan alangkah terkejutnya dia melihat seisi dalam pelabuhan itu diisi kendaraan yang illegal serta disitu terdapat cross sedang menaruh sesuatu kedalam mesin-mesin dan bagasi kendaraan dan dilihat lebih dekat lagi ternyata ia memasukan uang hasil korupsinya di dalam semua bagasi mobil dan juga cross memsukan sejenis nahkotika yang sangat dilarang tapi untungnya bryan merekamnya dan saat ia mau keluar gerbang pelabuhan cross melihatnya dan Karena cross sangat amat marah jika kedoknya itu ketahuan public maka ia menembak mati bryan tepat didepan shaw,code dan ana.

walau kamera itu sudah dilempar dan ditangkap code sayangnya bryan tak terselamatkan. Shaw tapak terpukul atas kejadian itu tapi dengan cepa code mengupload bukti itu ke semua social media dan internet dan keesokan harinya lt.cross ditangkap bersama anak buah nya yang terlibat dan ana kembali lagi menjadi pemimpin polisi serta berterimakasih kepada 3 bersaudara walau sekarang tinggal shaw dan code. Dan mereka berdua melanjutkan balapan dengan blacklist terakhir dan menjadi raja balapan di Plam City. intinya sebuah kejahatan akan terbongkar walau dikemas dengan rapih dan ditutup dengan baik pasti ada cela walau pun kecil. sekian cerpen ini dibuat dan seperti biasa terimakasih.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun