Mohon tunggu...
AF Yanda
AF Yanda Mohon Tunggu... wiraswasta -

Suka sepak bola dari lahir,,, Tifosi Milan (Milanisti),,,

Selanjutnya

Tutup

Olahraga Pilihan

FIFA Surati PSSI, Ancam Skors Indonesia Jika Ada Intervensi

21 Februari 2015   02:21 Diperbarui: 17 Juni 2015   10:48 554
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Jerome Valcke / starfoot.wordpress.com

[caption id="" align="aligncenter" width="590" caption="Jerome Valcke / starfoot.wordpress.com"][/caption]

Permasalahan antara PSSI dan Kemenpora terkait penyelenggaraan kompetisi ISL musim 2015 memasuki babak baru. Setelah gagal melaksanakan laga perdana kompetisi ISL akibat tidak dikeluarkan izin oleh pihak Kemenpora, dengan alasan belum terpenuhinya beberapa syarat yang diajukan oleh mereka kepada para peserta kompetisi dan juga PT.Liga Indonesia selaku operator, akhirnya membuat FIFA member respon terkait permasalahan tesebut.

FIFA melalui sekjen-nya Jerome Valcke, mengirimkan surat yang ditujukan langsung kepada CEO PT.Liga Indonesia yang juga merupakan Sekjen PSSI Joko Driyono beberapa waktu yang lalu. Surat tersebut merupakan respon FIFA terkait keputusan penundaan ISL yang disampaikan langsung oleh Menpora Imam Nahrawi beberapa waktu yang lalu.

Inti dari surat tertanggal 19 Februari 2015 waktu Zurich tersebut ialah berupa penegasan terkait penundaan kompetisi dimana FIFA mengingatkan PSSI jika Indonesia bisa mendapatkan sanksi atau skors apabila ada campur tangan pihak ketiga dalam pengelolaan kompetisi sepakbola dibawah naungan PSSI.

Lebih lanjut FIFA menegaskan bahwa seluruh anggota asosiasi yang berada dibawah naungan FIFA bekerja secara Independen tanpa ada campur tangan pihak luar atau pihak ketiga seperti yang daitur pada pasal 13 dan 17 statute FIFA. Selain itu dalam suratnya FIFA juga meminta PSSI untuk memberikan laporan terbaru perihal perkembangan sepakbola Indonesia sebelum tanggal 23 Februari 2015.

Flashback lagi kebelakang, Kemenpora merekomendasikan penundaan kompetisi Indonesia Super League musim 2015, yang sedianya akan berlangsung mulai dari tanggal 20 Februari 2015 setelah tim Sembilan dan juga BOPI yang berada dibawah naungan langsung Kemenpora menemukan adanya beberapa masalah dan persyaratan yang belum disesaikan dan belum dipenuhi baik oleh PT.Liga Indonesia selaku operator dan juga beberapa klub peserta kompetisi ISL.

Menpora Imam Nahrawi akhirnya merekomendasikan untuk menunda serta tidak mengeluarkan izin penyelenggaraan kompetisi ISL sampai para pihak yang bersangkutan dapat meyelesaikan permasalahan yang belum dselesaikan pihak-pihak tersebut dimusim lalu serta melengkapi syarat-starat berupa dokumen yang belum dipenuhi.

Akibat dari penundaan ini, 18 peserta kompetisi ISL meradang dan mengancam akan memboikot kompetisi tertinggi di Indonesia ini, mereka merasa dirugikan akibat adanya penundaan jadwal kompetisi tersebut. Operator Liga pun mau tidak mau harus membuat jadwal ulang penyelenggaraan kompetisi, agar tidak terjadi bentrok dengan jadwal pertandingan atau even Internasional yang akan diikuti timnas Indonesia baik di level senior maupun junior yang akan berlangsung dalam waktu dekat ini. PSSI pun kabarnya untuk sementara menunda penunjukan calon pelatih anyar timnas Indonesia senior sampai permasalahan penundaan kompetisi ini dapat diselesaikan.

Kita tunggu saja perkembangan selanjutnya, apakah Kemenpora bisa tetap teguh pada pendiriannya untuk tidak memberikan rekomendasi izin penyelenggaraan kompetisi sampai syarat-syarat yang mereka ajukan kepada para pihak yang bersangkutan bisa dipenuhi, atau justru malah sebaliknya. Yang pasti apa yang dilakukan Kemenpora adalah langkah yang tepat dan sudah sesuai dengan jalur dan aturan yang berlaku jika orientasinya adalah mewujudkan sepakbola Indonesia yang benar-benar professional.

Permasalahan ini tidak akan terjadi apabila PT.Liga Indonesia dan juga PSSI sedari awal dapat bekerja secara profesional dan bersikap tegas dalam mengelola kompetisi Liga Indonesia sesuai dengan aturan yang berlaku. Semoga PT.Liga Indonesia dan juga para klub peserta kompetisi dapat segera menyelesaikan semua permasalahan dan persyaratan sesuai permintaan yang diajukan pihak Kemenpora, agar kompetisi Indonesia Super League dapat terlaksana dan tidak lagi mengalami penundaan kedepannya.

Salam,,,

Sumber--> Disini


Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun