Mohon tunggu...
Fandi Sido
Fandi Sido Mohon Tunggu... swasta/hobi -

Humaniora dan Fiksiana mestinya dua hal yang bergumul, bercinta, dan kawin. | @FandiSido

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

SBY, Tolong Sebut Aku dalam Pidatomu

2 Agustus 2010   04:55 Diperbarui: 26 Juni 2015   14:23 94
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Saat ini presiden RI kita yang semakin subur, Susilo Bambang Yudhoyono tengah menyiapkan pidato kenegaraannya yang akan disampaikannya pada 16 Agustus 2010 nanti. Pidato yang disiapkan seperti biasa setiap menyambut peringatan kemerdekaan RI itu akan disiarkan langsung dan menjadi tontonan banyak rakyat. Nah, kalau begitu ini kesempatan buat Aku menyarankan kepada SBY agar beliau juga menyebut Aku dalam pidatonya itu nanti.

Bapak SBY, Pastilah Anda orang yang cerdas. Semua mengakui itu kecuali mungkin orang-orang yang tidak suka dengan Bapak. Dalam kesempatan ini tolonglah, tolong berlegowo sejenak. Buka mata lebih lebar selebar bendera pusaka, lihatlah Aku dalam balutan merah juga, tidak cuma putih.

Sekarang Aku sedang dirundung masalah. Banyak sekali. Setiap hari menghantui. Tidurku tidak nyenyak. Bapak pasti tahu kenapa. Iya Pak. Ada bom di rumah setiap saat bisa meledak.

Kemana-mana Aku selalu cari penyakit dan stres. Bagaimana tidak, Ibukotaku semakin padat dan sesak oleh polusi udara.

Aku malu setiap kali lewat di depan gedung tinggi yang megah. Aku malu bukan sama yang ada di dalam gedung, tapi malu sama orang asing yang ikut berjalan di dekatku. Katanya, "Kok para pejabatnya lebih sering dibahas daripada rakyatnya?". Bahkan mereka bolos aj diekspos sampai begitunya. Malu Aku Pak! Malu!

Jadi Pak SBY, Aku selalu tau siapa diriku ini. Aku sudah tua, Aku masih kurang berpendidikan. Tapi aku tidak selalu bisa dibodohi. Sesekali Aku ingin didengarkan. Jangan terlalu sering bicara tentang kalangan sejawatmu saja. Sering-seringlah membicarakan tentang Aku dan masalah-masalahku. Bukankah untuk itu Anda nginap di sana?

Dan kali ini, tolong sebut Aku dalam pidatomu itu. Biar semua tahu, biar semua sadar, siapa yang bermasalah dan siapa yang punya salah.

karena Bapak tahu, Aku adalah Rakyat. Aku berhak ikut merasakan kemerdekaan itu, jika memang betul ada.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun