Mohon tunggu...
Afrizal Yulianto
Afrizal Yulianto Mohon Tunggu... Mahasiswa

Pemikir

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Ketergantungan Energi Fosil: Menghambat Perpindahan ke Energi Terbarukan

4 Oktober 2025   19:07 Diperbarui: 4 Oktober 2025   20:29 37
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kita semua tahu, bahwa kita ini masih sangat bergantung dengan energi fosil seperti minyak, batu bara, dan gas alam. Nah, ketergantungan ini menjadi masalah yang besar, soalnya membuat lingkungan rusak dan sumber daya alam kita makin menipis. Walaupun energi fosil ini sudah jadi andalan untuk industri, kendaraan, dan segala macam kegiatan ekonomi, tapi pemakaiannya itu menyebabkan gas rumah kaca yang membuat perubahan iklim menjadi lebih parah. Belum lagi, sumber energi fosil ada batasnya, jadi bisa saja nanti mengalami kekurangan energi. Berdasarkan Departemen Sumber Daya Energi, Universitas Teknologi dan Bisnis Hunan, Hunan, Tiongkok faktor yang mempengaruhi ketergantungan energi fosil adalah Bahan bakar fosil dapat menghasilkan listrik dalam jumlah besar di satu tempat. Selain itu, bahan bakar fosil mudah diakses dan harganya terjangkau. Ketergantungan ini juga membuat sulit untuk berpindah ke energi terbarukan karena beberapa negara yang belum memiliki teknologi untuk memanfaatkan energi terbarukan yang jelas-jelas lebih aman untuk lingkungan. Jadi, sekarang ini udah saatnya  kita untuk memikirkan bagimana caranya agar tidak terlalu bergantung dengan energi fosil.

Masalah paling besar kalau kita masih memakai energi fosil dampaknya ke lingkungan lumayan parah. Hasil pembakaran bahan bakar fosil membuat polusi udara yang jelas tidak  baik untuk kesehatan kita dan juga merusak alam. Belum lagi proses pengambilan bahan bakar fosil, sering kali membuat lingkungan rusak, seperti tanah menjadi rusak. Kalau kita terlalu bergantung dengan energi fosil, bisa membuat ekonomi menjadi tidak stabil, apalagi umtuk negara yang tidak mempunyai sumber daya ini dan harus membeli dari luar. Makanya, kita butuh ide-ide baru soal teknologi untuk pemanfaatan energi terbarukan dan aturan yang bisa bantu mengembangkan energi lain yang lebih ramah lingkungan dan juga cara hemat energi agar dampaknya tidak seburuk ini. Energi yang bisa diperbarui seperti dari matahari, angin, dan biomassa itu harusnya menjadi pilihan utama kita, dengan didukung investasi dan peraturan yang pas.

Jadi, karena banyaknya pemakaian energi fosil, ini menjadi masalah yang besar dan kita perlu ubah cara kita memakai energi. Kalau kita terus menerus menggunakan energi fosil, bukan hanya lingkungan kita yang terancam, tapi ekonomi dan kehidupan sosial kita juga bisa kena. Makanya, penting banget bagi semua orang baik pemerintah, perusahaan, dan kita semua harus bekerjasama untuk mengurangi ketergantungan ini. Caranya adalah dengan memakai teknologi ramah lingkungan seperti energi matahari, angin dan sistem energi yang lebih baik. Kalau kita melakukan hal-hal yang penting dan sudah direncanakan, kita mungkin bisa mempunyai masa depan yang lebih bersih, aman, dan sehat.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun