Kemampuan Diri Sendiri

Mataram_Disuatu sekolah madrasah Aliyah negeri 1 Bima sedang mengadakan upacara bendera setiap hari Senin, setiap hari Senin selalu ada yang terlambat. 

Para guru-guru di sekolah tersebut tidak heran jika satu orang ini terlambat.Sebut saja dia Fulan, si Fulan ini dia beda dengan teman-temannya yang lain. Karena semua orang sudah mengenalnya, Fulan ini di kenal dengan siswa yang sering sekali terlambat.

Bukan saja hari Senin, Fulan hampir setiap hari terlambat masuk sekolah karena dia slow learner. Fulan selalu datang jam 09:30 WIB pada saat jam istirahat karena Fulan terlambat para guru selalu mengerti kekurangannya dan memberikan arahan supaya dia tidak terlambat lagi besoknya. 

Pada saat ujian akhir semester (UAS) Fulan selalu datang paling cepat tanpa ada bawa buku untuk belajar. Saat UAS di mulai Fulan selalu tersenyum dengan teman-teman sekelasnya dia selalu ramah. 

UAS pun di mulai di kelas 12 agama, Fulan selalu mengisi jawaban yang diberikan guru dengan cara dia jujur, contohnya " maaf ibu, saya tidak belajar tadi malam" , guru selalu mengerti dengan Fulan ini, ada juga guru yang marah dengan Fulan karena tingkah lakunya yang konyol dengan isi jawaban dengan memuji para guru-guru.

Fulan selalu bersikap sopan santun terhadap guru dan teman-temannya, ketika berpapasan dengannya senyumnya selalu terlihat.

Kalau tentang berbau keagamaan Fulan ini selalu paling depan mendengarkan, dia selalu sholat wajib dan sholat Sunnah. Selalu mengaji tetapi Fulan ini kurang paham dengan pelajaran akademik di dalam kelas.

Waktu selesai sholat Dzuhur fula tidak lupa membaca Al-Qur'an dalam mushollah dengan beraninya dia selalu membaca ayat-ayat Al-Qur'an dengan menggunakan mic mushollah.

Dan Fulan adalah Tahfiz Al-Qur'an dengan hafalan paling tinggi di madrasah itu, tetapi dia tidak akan paham yang di jelaskan oleh guru didepan kelas.

Dia selalu belajar Al-Qur'an sehingga dia menjadi Tahfiz Al-Qur'an. Setelah lulus dari SMA saya tidak mendengar kabarnya lagi. Lantunan ayat suci Al-Quran yang sangat merdu sehingga Fulan di undang orang-orang untuk mengisi acara-acara.

Seperti yang kita tau semua orang mempunyai tingkat kecerdasan masing-masing dan tidak ada manusia yang bodoh.