Mohon tunggu...
Akun tidak aktif
Akun tidak aktif Mohon Tunggu... Akuntan - Akun ini sudah tidak aktif

Akun ini sudah tidak aktif

Selanjutnya

Tutup

Nature

3M untuk Air Masa Depan

29 Oktober 2011   05:26 Diperbarui: 26 Juni 2015   00:20 192
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Hobi. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

Suara gemerisik air itu benar-benar menggodaku untuk terus disini.Tak kusangka, iramanya, bunyinyadan paduan suara alam , perlahan-lahan membawaku dalam keheningan, seolah-olah dibawa kedalam alam lain. Alam yang belum pernah kukenal, alam keheningan penuh dengan kesunyian dan kebimbangan. Akankah jernihnya air itu bisa bertahan ditengah rintangan zaman ?

Okey.. guys…

By the way, kalo ngomongin masalah air sih semua orang juga sudah tahu seluk beluk tentang air. Ya.. iyalah, wong setiap hari kita bertemu. (emangnya orang) Maksudnya tiap hari kan kita minum, mandi, emak kita (maaf.. logat sundanya keceplosan) nyuci baju, dan B.A.B. (hehe) apa gak pake air tuch…?? Hehe..

Yupz… Based on my tittle, i will tell you about how to hold

water with concept “3M for Water in future.”

Firstly… ada yang tahu “3M” itu apa ? (yang jelas bukan menguras, menutup, menimbun ala pencegahan nyamuk demam berdarah). 3M itu adalah konsep mempertahankan kualitas air dalam zaman modern yaitu Menanam air, Menghargai air, dan Merawat air.

1. Menanam air

Konsep menanam air (emang air bisa ditanam ?)disini maksudnya menanam pohon untuk menjaga ketahanan air yang ada didalam tanah. Pohon memiliki akar untuk menyerap air didalam tanah, sehingga air tanah dapat terikat. Kamu tahu, Kota Jakarta sudah kurang baik kualitas airnya, karena akibat kurangnya pepohonan yang mengikat air didalam tanah. Mengapa akar dikatakan dapat mengikat air ? karena salah satu fungsi akar bagi tumbuhan adalah untuk menyerap air dan garam-garam mineral (zat hara) dari dalam tanah. Akar pohon bisa mengikat air yang ada didalam tanah karena sifatnya yang tumbuh mengarah ke air (hidro trop).

2. Menghargai air

Bukan manusia aja yang butuh dihargai, air juga butuh dihargai. Menghargai air, bukan air itu dipatok harga untuk dijual (hehe), melainkan kita dapat menghargai air dengan jangan menghambur-hamburkan air seakan air itu murah didapatnya. Kalo kamu menggunakan air harus dengan seefisien mungkin. Seringlah melakukan “saving” terhadap air, bila air buat mandi tersisa di ember janganlah dibuang sia-sia. Sebaiknya air itu digunakan untuk nanti barangkali kamu mau mencuci tangan. Tahu gak… penduduk dunia yang pada 2006 berjumlah 5,3 miliar diperkirakan akan meningkat menjadi 8,5 miliar pada tahun 2025 akan didera oleh ketersediaan air bersih. Penghamburan air misalnya pada lahan yang diairi dapat berakibat terjadinya kubangan dan penggaraman yang akhirnya dapat menyebabkan hilangnya produktivitas air dan tanah.

Nah.. Di Indonesia ada undang-undang yang mengatur sumber daya air, yakni Undang Undang nomor 7 tahun 2004 tentang Sumber Daya Air. Kebayang gak kalo Indonesia gak punya Undang-undang itu, pasti kayak misalnya diTamil NadudiIndiabagian selatan permukaan air tanah anjlok 24 hingga 30 meter selama tahun 1970-an sebagai akibat dari tak terkendalikannya pemompaanatau pengairan.

3. Merawat air

Sebenarnya air itu butuh dirawat, konsep ini menjaga agar kejernihan dan kualitas air dapat dipertahankan. Caranya kita bisa menyuling air yang kotor untuk mengembalikan kejernihannya sehingga kita bisa mempergunakannya lagi. Selain itu kita bisa membuat sumur resapan air dirumah untukmenampung air hujan.

Miris sekali rasanya ketika air dihadapkan dengan industri-industri sekarang. Industri itu mungkin membawa dampaknya yang lebih parah. Pertama, penggunaan air bagi industri sering tidak diatur dalam kebijakan sumber daya air nasional, maka cenderung berlebihan. Kedua, pembuangan limbah industri yang tidak diolah dapat menyebabkan pencemaran bagi air permukaan atau air bawah tanah, seihingga menjadi terlalu berbahaya untuk dikonsumsi. Air buangan industri sering dibuang langsung ke sungai dan saluran-saluran, mencemarinya, dan pada akhirnya juga mencemari lingkungan laut, atau kadang-kadang buangan tersebut dibiarkan saja meresap ke dalam sumber air tanah tanpa melalui proses pengolahan apapun.

Banyak bahan kimia modern begitu kuat sehingga sedikit kontaminasi saja sudah cukup membuat air dalam volume yang sangat besar tidak dapat digunakan untuk minum tanpa proses pengolahan khusus.

Asal kalian tahu ya.. Airtuh unsur yang penting bagi semua bentuk kehidupan yang diketahui sampai saat ini di bumi,tetapi tidak di planet lain. Mau.. bukti ?Nih fakta-fakta tentang pentingnya air bagi kehidupan kita:


  • 75% otak adalah Air
  • 92% darah adalah Air
  • 22% tulang adalah Air
  • 75% otot adalah Air
  • 82% sel otak adalah Air
  • Berat otak seluruhnya 1.5 kg, berat otak sendiri hanya 200 gram, sisanya Air
  • Air membantu mengeluarkan racun dan bahan sisa metabolism
  • Pada hari-hari yang panas, keringat menyebabkan kita kehilangan sampai 16 gelas Air per hari.
  • 5 gelas Air per hari menurunkan resiko kanker usus besar sebesar 45% dan kanker payudara sebesar 79% serta kanker kandung kemih sebesar 50%.

Edass… (kalo ditulis semuanya sih banyak banget, gak muat nanti, haha.. syaratnya aja max 6000 karakter).

Bahkan sebenarnya tuh kita juga tercipta dari Air lho. Air di sini adalah air mani (sperma), yang sesuai dalam Alqur’an surat At-thaariq ayat 6 – 7 : "Dia diciptakan dari air yang terpancar. Yang keluar dari antara tulang sulbi laki-laki dan tulang dada perempuan.

Makanya tanamkan dipikiran kamu sekarang juga untuk melakukan konsep 3M, Menanam air, Menghargai Air dan Merawat air. Harapan saya sih semoga konsep ini diterapkan oleh kamu untuk lebih menyayangi air. Dengan itu semoga air yang kita miliki dibumi dapat dipertahankan dalam menghadapi zaman modern sekarang ini. Dan semoga air untuk masa depan kita tetap terjaga.

…… Bye……

Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun