Akidah dan Akhlak Fondasi Etika dalam Kehidupan Manusia

Seorang Individu yang taat akidah akan memiliki landasan kuat dalam membentuk akhlaknya yang baik. Akidah menjadi fondasi moral atau etika yang membentuk bagaimana seseorang berperilaku bertindak dan berinteraksi dalam kehidupan sehari-hari. Akidah tidak hanya berperan sebagai panduan pribadi seseorang, tetapi juga membentuk karakter individu dan dalam masyarakat. Hubungan yang mendalam antara akhlak dan akidah atau akidah dan akhlak telah menjadi topik pembicaraan yang terus berkembang, baik dalam ilmu pengetahuan dan praktik sehari-hari. Hal ini karena semakin meningkatnya kesadaran akan pentingnya akidah dan akhlak membentuk karakter, moral, dan perilaku individu serta memandu tindakan dalam masyarakat.

Inti dari akidah adalah keyakinan tentang Allah. Kata akidah (aqidah) berasal dari kata al-aqd yang berarti simpul atau tali. Secara terminologi akidah adalah kepercayaan yang dianut oleh orang beriman atau tali yang mengokohkan hubungan orang-orang beriman dengan Allah. Akidah merupakan elemen inti dalam kehidupan manusia. Ini adalah keyakinan yang mendasari pandangan seseorang tentang dunia, makna atau tujuan hidup, dan kebenaran. Seseorang yang memiliki keyakinan kuat seringkali memiliki pandangan yang jelas tentang nilai- nilai tujuan hidupnya dan etika. Ini membentuk dasar dari segala tindakan keputusan, dan interaksi mereka. Hubungan antara akidah dan akhlak bukanlah topik atau perdebatan sepele, melainkan sebuah isu penting yang menentukan cara kita berperilaku, bertindak dan berinteraksi dengan orang lain dalam masyarakat. 

Akidah dan akhlak adalah dua aspek yang saling terkait dalam kehidupan manusia. Akidah menciptakan kerangka inti yang membentuk moral atau etika seseorang. Akidah bisa membentuk etika karena akidah seringkali memberi pedoman moral yang kuat dan memandu perilaku individu dalam kehidupan. Hal ini sejalan karena etika adalah seperangkat prinsip atau aturan yang mengatur perilaku individu dan kelompok di masyarakat. Melalui akidah seseorang memahami apa yang baik dan buruk, benar dan salah, serta bagaimana seharusnya berperilaku kepada Allah, manusia, dan makhluk ciptaan Allah. Akhlak di sisi lain merujuk pada perilaku dan karakter Seseorang. Ini mencakup semua aspek moral dan etika yang membimbing tindakan kita. Seseorang yang baik akhlaknya cenderung baik, seperti bertindak jujur, integritas, peduli, dan empati terhadap sesama. Akhlak juga mencakup sikap yang mengarah pada kebaikan, misalnya keadilan, kepedulian dan kasih sayang Keduanya saling berhubungan dan mempengaruhi satu sama lain. Akhlak berkaitan dengan perilaku dan tindakan individu sedangkan akidah menyangkut keyakinan, nilai-nilai, dan pandangan. Oleh karena itu akidah akan memandu akhlak yang menjad. Fondasi, etika mendalam dalam kehidupan manusia.

Akidah atau sering disebut keyakinan merupakan pandangan dan nilai-nilai yang dipeluk oleh individu. Secara umum, akidah adalah keyakinan dalam hal-hal yang bersifat metafisik, seperti keyakinan pada Allah, malaikat kitab suci dan hari kiamat. Ini adalah fondasi spiritual yang membentuk pandangan individu terhadap dunia dan kehidupan setelahnya. Akidah yang kuat memastikan bahwa individu memiliki pandangan yang jelas tentang apa yang baik dan buruk dalam berbagai situasi kehidupan sehari-hari. Landasan akhlak yang kuat seringkali dibangun atas dasar akidah yang kokoh dan tujuan hidup fokus beribadah kepada Allah. Akidah didasarkan pada keyakinan agama dan Allah. Agama mengajarkan nilai-nilai moral yang mendasari tindakan individu, seperti kejujuran kasih Sayang, dan kebaikan. Oleh karena itu landasan akhlak yang baik menjadi konsekuensi langsung dari keyakinan agama yang mendalam. 

Dalam Islam, akidah adalah pondasi yang kuat bagi akhlak Muslim. Dalam praktiknya, landasan akhlak yang kuat yang ditanamkan melalui akidah memainkan peran penting dalam membentuk perilaku sehari-hari individu. Seseorang yang memiliki keyakinan kuat tentang pentingnya kejujuran akan cenderung menghindari berbohong dalam situasi apapun. Akidah juga membantu individu memahami pentingnya empati dan kasih sayang pada sesama, mengingat banyak agama juga yang mengajarkan nilai-nilai ini. Akidah dalam Islam mengajarkan tauhid yaitu keyakinan pada keesaan Allah, yang membentuk pandangan dunia seorang muslim tentang moralitas. Tauhid memandu individu untuk hidup sesuai dengan aturan-aturan Allah, ini mencakup semua aspek kehidupan yang adil, jujur, dan kasih sayang terhadap semua makhluk. Jika akidah yang kuat ini akan memandu akhlak, maka individu akan memiliki tujuan hidup yang jelas, keteguhan hati, tidak putus asa, istiqomah, dan mampu mengendalikan diri. Akidah juga menekankan pentingnya menjauhi perbuatan yang dianggap dosa dalam agama.

Landasan akhlak dan akidah adalah dua aspek yang tak dapat dipisahkan dalam membentuk karakter dan moral atau etika seseorang. Akidah, yang seringkali berakar pada keyakinan agama memberikan fondasi nilai-nilai moral dan pandangan dunia individu. Sementara itu, akhlak mencerminkan penerapan nilai-nilai tersebut dalam kehidupan sehari-hari. Pemahaman yang mendalam tentang hubungan erat antara landasan akhlak dan akidah sangat penting dalam menciptakan masyarakat yang lebih baik, etis, dan peduli terhadap sesama. Dengan memahami peran dan saling ketergantungan antara keduanya, individu dapat membentuk karakter yang lebih kuat dan akhlak atau etika yang lebih baik dalam menjalani kehidupan sehari-hari.

Penulis: Afniar Risma Nurhidayah dan Asep Usman Ismail