Mohon tunggu...
Afin Yulia
Afin Yulia Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Writer, blogger

Gemar membaca, menggambar, dan menulis di kala senggang.

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Jempol, Penonton Tak Terprovokasi Saat Pertandingan Indonesia vs Thailand Ricuh di Final Sea Games 2023

17 Mei 2023   16:00 Diperbarui: 17 Mei 2023   16:03 323
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Penonton tak terprovokasi untuk turun kelapangan, walau terjadi kericuhan (sumber gambar: YouTube/RCTI - ENTERTAINMENT)

Pertandingan final antara Indonesia dan Thailand di final Sea Games 2023 memang luar biasa. Pemain sepakbola dari kedua negara sama-sama tak mau mengalah. Masing-masing berupaya keras untuk merebutkan posisi jawara saat berlaga di Olympic Stadium, Phnom Penh, Kamboja, Selasa malam (16/5/2023).

Jika dilihat dari jumlah raihan medali emas, tentu saja Indonesia kalah jauh. Thailand sudah mengemas emas sebanyak 16 kali sejak Sea Games pertama terlaksana di tahun 1959 hingga sekarang. Sebaliknya Indonesia hanya dua meraih emas dari cabang olahraga sejuta umat ini, yaitu tahun 1987 dan 1991. Tidak heran jika muncul keraguan apakah Indonesia mampu melawan Thailand di final Sea Games 2023.

Ternyata keraguan itu tak terbukti. Timnas Indonesia U-22 tampil ngotot sejak babak awal. Bahkan berhasil memimpin terlebih dahulu berkat gol yang dilesakkan Ramadhan Sananta ke gawang Thailand. Sebelum akhir babak pertama, Ramadhan Sananta membuat gol untuk kedua kalinya. Pihak Thailand sempat memprotesnya, karena menganggap bola tersebut adalah bola fair play. Namun, rupanya keputusan wasit tak bisa diganggu gugat. Wasit tetap mengesahkan gol yang membuat Indonesia unggul 2-0 atas Thailand. 

Babak kedua Thailand berhasil menyusul ketertinggalan berkat tandukan Anan Yodsangwal di menit ke-65. Bahkan berhasil menyamakan kedudukan menjadi 2-2 lewat aksi Yotsangkorn Burapha, sehingga pertandingan berlanjut ke babak tambahan. 

Di luar dugaan Irfan Jauhari berhasil gol, sehingga skor menjadi 3-2. Selebrasi tim Indonesia hingga ke bench Thailand, sebagaimana yang dilakukan para pemain dan ofisial mereka sewaktu menyamakan kedudukan menjadi 2-2 rupanya menimbulkan kericuhan. Baku hantam terjadi hingga memaksa Wasit Matar Ali Al-Hatmi  mengeluarkan lima kartu merah. Dua untuk Indonesia, yaitu untuk Komang Teguh dan satu ofisial Indonesia.Sementara sisanya untuk kiper dan dua ofisial Thailand.

Satu hal yang patut diacungi jempol, meski pertandingan Indonesia vs Thailand ricuh penonton tak terprovokasi untuk turun ke lapangan. Sewaktu keributan terjadi terpantau penonton dari Indonesia dan Thailand ada di tribun masing-masing. Tidak berusaha melompat pagar untuk membantu para pemain dan ofisial Timnas negaranya sendiri-sendiri. Kalau tidak, bisa dipastikan situasi semakin tak terkendali.

Permainan segera dilanjutkan. Fajar Fathur Rahman serta Beckham Putra kembali memperbesar keunggulan Indonesia. Pertandingan panas  Indonesia vs Thailand semalam akhirnya berakhir dengan skor 5-2. Itu berarti Indonesia berhasil meraih emas dari cabang olahraga sepakbola yang telah dinanti 32 tahun lamanya.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun