Mohon tunggu...
Afifah Mestika Sari
Afifah Mestika Sari Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa/ Universitas Wiralodra

College student

Selanjutnya

Tutup

Hobby

One Way dalam Konteks Kepemimpinan

20 November 2022   11:06 Diperbarui: 20 November 2022   11:10 80
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Hobi. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

Memasuki area Hilton Hotel, antusiasme membumbung tinggi, sekaligus deg-degan sekali sampai menembus langit. Haha, bercanda. Event yang belum gak bakal datang dua kali, ternyata bisa ku hadiri. Sedikit tegang awalnya karena disuruh swab antigen terlebih dahulu, alhamdulillah hasilnya negatif, lega hati ini. Sebelum masuk ke ruangan, ku lihat beberapa wajah teman-teman GenBI se-Jawa Barat dengan senyum sumringah dan hangat. Suasana terasa makin menyenangkan tatkala kita bersama berbincang ria.

Tiba saatnya, Leadership menjadi topik utama.

Apa?

Bagaimana?

Seperti apa?

Pertanyaan demi pertanyaan menghantui, lantas seperti apa pemimpin yang paling ideal untuk saat ini? Beragam jawaban dilontarkan teman-teman, agaknya tak ada titik temunya. Ternyata, pemimpin itu banyak definisinya. Tak ada jawaban yang benar-benar baku, karena semua itu berujung ke bagaimana kita berlaku.

Tak disangka, aku mendapatkan kartu ini, dengan deskripsi 'One Way'. Apa maksudnya? Akhirnya, dalam versiku, one way itu artinya se-arah, se-jalan, se-tujuan. Menjadi seorang pemimpin harus mempunyai satu visi dan dan dapat merangkul pula sesama temannya menuju ke tujuan utama. Harus mempunyai misi dan memengaruhi, agar dapat menjadi terarah ke satu jalan yang kita amini bersama. Makna lain yang dapat ku ambil, 'One Way' adalah bagaimana seorang pemimpin dapat menemukan opsi One Best Way sebagai suatu kangkah yang bijaksana.

Dengan deskripsi tambahan, ada suatu kata, yakni 'forceful'. Seorang prmimpin harus mampu untuk bersikap tegas dan berpegang teguh pada tujuan yang hendak dicapainya. Apa mungkin seseorang yang lemah pendirian pada suatu tujuan dapat meraihnya? Tak akan pernah bisa selamanya.

Rasa syukur tak henti-hentinya kupanjatkan. Bersyukur banyak-banyak karena diberikan kesempatan untuk turut serta memeriahkan Leadership Forum Generasi Baru Indonesia se-Jawa Barat. Sangat berkesan, tak akan kulupakan.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun