Konseling islam menekankan bahwasannya sabar dan syukur adalah pondasi yang sangat sentral atau dua konsep penting yang di gunakan untuk menghadapi sebuah tantangan dalam hidup, keduanya bukan hanya ajaran moral dalam islam tetapi juga bisa digunakan untuk pendekatan psikologis dan spiritual yang sangat mendalam, yang bisa digunakan untuk membantu inividu dalam menghadapi sebuah masalah.
Sabar dalam konteks islam memiliki makna yang sangat luas, seperti halnya menahan diri dari emosi yang negatif, menahan diri dari sebuah godaan yang bersifat buruk. Di sisi lain, sabar bukan berarti kita pasrah tanpa ada sifat untuk berusaha tetapi, lebih kepada kemampuan mengelola atau mengontrol emosi ,supaya kita setiap individu bisa tetap konsisten dalam berusaha menjadi kepribadianyang lebih baik untuk kedepannya, dalam konteks konseling sabar juga bisa dipandang sebagai kekuatan batin, yang dapat membantu seoang klien dalam menghadapi sebuah masalah, entah dari keluarga maupun lingkungan sekitarnya. Adapun sebaliknya, syukur adalah sikap positif terhadap nikmat yang telah di terima atau juga bisa diartikan sebagai ucapan atau ungkapan terimakasih atas nikmat yang telah Allah berikan kepada kita baik secara dhohir maupun batin, syukur itu sifatnya memuji tidak hanya sekedar lisan saja, tetapi juga meliputi pengakuan dari dalam hati yang bisa kita wujudkan dalam sebuah tindakan yang baik. Dalam konseling syukur bisa digunakan sebagai terapi untuk mengurangi gejala kecemasan atau stres yang berlebihan, atau juga bisa igunakan kepada orang-orang yang tidak memiliki kepuasan dalam hidup.
Sabar dan syukur dapat kita aplikasikan terhadap seorang klien ,seperti halnya sabar  kita memberikan rasa empati (seolah-olah kita itu berada i posisi itu),ikut merasakan apa yang sedang klien hadapi .''saya bisa merasakan apa yang sedang kamu alami itu pasti sangat berat,dan wajar jka itu menjadikanmu rasa kecewa,ataupun marah.atau juga bisa dengan cara menguatkan atau memberikan asumsi kalok dia tidak sendiri,karna di sini ada aku,kita akan hadapi semua ini sama-sama,dengan cara meminta pertoongan kepada allah.lalu syukur kita bisa latih dengan bercerita tentang keajaibab-keajaiban yang terjadi di muka bumu ini yang wajib kita syukuri,agar klien tidak hanya berfokus pada kekurangan atau masalah yang ia hadapi,karena dengan bersyukur  hati kita akan menjadi lebih tenang dan lebih ringan alam menjaikan pikiran lebih positif.
jadi intinya sabar dan syukur itu bisa kita tanamkan lewat cerita atau latihan,dan juga dengan pembiasaan,agar pelan-pelan seorang klien lebih tenang dan ikhlas  dalam menghadapi sebuah masalah ,dan juga bisa menjadikan keadaan yang lebih bijak.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI