Mohon tunggu...
Afif Ali
Afif Ali Mohon Tunggu... Guru - Pembina Pramuka, Pelatih Pembina Pramuka, Pemerhati seni budaya, dan Guru

Setiap manusia memiliki keinginan untuk hidup lebih baik. Hal itu tidak dapat terjadi jika kemauan dan kesetiaan tidak tertanam dalam diri

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Sofa Puff Ecobrick SMK Negeri 1 Pasuruan

1 September 2020   23:16 Diperbarui: 2 September 2020   15:17 349
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Rerata produk plastik digunakan baik skala rumah tangga, pertokoan, perkantoran, bahkan pabrik-pabrik besar. Setelah tidak terpakai, Plastik Seringkali dibuang begitu saja. Seperti yang kita ketahui, sampah plastik sangat sulit terurai. Bahkan waktu yang diperlukan hingga ratusan tahun.

Ecobrick merupakan bata ramah lingkungan. Batu bata ini dibuat melalui proses pengolahan sampah plastik yang dimasukkan botol. Sampah tersebut dipotong dengan ukuran kecil terlebih dahulu. Selain itu, Pembuatannya sangat mudah.

Untuk botol 600 ML, standard massa minimal 200 gram atau lebih. Untuk botol ukuran 1,5 L memiliki berat 500 gram atau lebih. Berat dapat diketahui dari kepadatan sampah plastik yang dimasukkan ke dalam botol. Sampah ini dimasukkkan dengan berat yang terukur, sehingga dijamin kekuatannya.

Sejak 2018, Pramuka SMK Negeri 1 Pasuruan mengolah sampah plastik menjadi Sofa Puff. Bahkan kursi dalam bentuk minimalis ini, menghiasi sanggar pramuka berukuran 7 X 7 M.

Sebelum membuat ecobrick, bahan-bahan perlu disediakan agar cepat selesai. Jangan sampai kekurangan! Karena akan memperlambat proses pembuatan. Bahan-bahan tersebut antara lain

  • Botol air mineral dan semacamnya. Pastikan Botol-botol yang digunakan sebagai wadah telahtersedia! Botol sebaiknya satu jenis dan atau bentuk ukurannya. Tujuannya memudahkan untuk merancang sofa sesudah menjadi ecobrick
  • Siapkanlah kayu berdiameter kecil atau stick untuk memadatkan sampah plastik di dalam botol!
  • Sampah plastik. Limbah ini bisa menggunakan kantung plastik, bungkus permen, bungkus kopi dan sebagainya.
  • Lem kuning (fox, castol, dan semacamnya)!
  • Lem lilin atau lem bakar atau lem kaca untuk menyatukan antar ecobrick!
  • Tali tambang plastik diameter kecil atau tali rafia!
  • Spoon atau busa
  • Kain percah, kain
  • Triplek 5 Milimeter atau lebih tebal
  • Kardus bekas

Bahan-bahan yang telah disebutkan dapat diganti sesuai keinginan. Lalu bagaimana teknis mengolahnya? Berbagi teknik membuat sofa puff dari ecobrick atau merekatkan antar botol.  Penulis akan jelaskan sesuai pemgalaman di lapangan.  Cara mengolah Sofa Puff Ecobrick:

  • Bersihkan sampah plastik dari kotoran! lalu potonglah sekecil mungkin sehingga mudah dimasukkan botol!

Dok. pribadi
Dok. pribadi
  • Masukkanlah limbah plastik  yang telah dipotong ke dalam botol!
  • Padatkanlah potongan limbah plastik dengan kayu tersebut diatas hingga padat dan tidak ada ruang kosong!

Dok. pribadi
Dok. pribadi
  • Timbanglah ecobrick! Untuk botol 600 ML, standard massa minimal 200 gram atau lebih. Untuk botol ukuran 1,5 L memiliki berat 500 gram atau lebih.

Dok. pribadi
Dok. pribadi
  • Ikatlah antar ecobrick dengan tali tambang! Jumlah ecobrick sesuai kebutuhan.

Dok. pribadi
Dok. pribadi
  • Jika merasa kurang rekat antar botol ecobrick, maka manfaatkanlah lem kaca atau sejenisnya!
  • Potonglah triplek sesuai ukuran yang diinginkan!

Dok. pribadi
Dok. pribadi
  • Setelah terpotong, 2 papan triplek disatukan dengan ecobrick untuk bagian atas dan bawah! Manfaatkan lem kuning!
  • Potonglah kardus untuk melapisi bagian samping!

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun