Mohon tunggu...
amk affandi
amk affandi Mohon Tunggu... karyawan swasta -

coretanku di amk-affandi.com

Selanjutnya

Tutup

Catatan

Mewujudkan Mimpi ke Tanah Suci

29 Maret 2014   17:29 Diperbarui: 24 Juni 2015   00:19 46
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kata orang, meraih cita cita itu berawal dari mimpi. Semua orang pasti punya cita-cita. Entah setinggi rumah, pohon kelapa atau langit. Dari yang sederhana sampai yang rumit. 17 tahun lalu, saya memiliki anak yang berkeinginan agak aneh dimata anak-anak lain. Kutanya, apa cita-citamu. Dia jawab ingin jadi kusir. Waktuapun bergulir, hingga suatu ketika saya ketemu dengan dia. Eh..... jadi kusir sado beneran. Dari sudut tertentu berarti Tuhan mengabulkan. Siang ini saya mengantar anak-anak untuk melaksanakan kegiatan latihan haji. Senangnya bukan main. Bukan karena manasik hajinya, tapi ritual yang kami lakukan setiap tahun, setelah latihan haji giliran berikutnya mengunjungi tempat wisata. Biasanya pantai. Karena kalau mau ke gunung, merapinya sedang batuk.Begitulah. Yang namanya anak, ritual manasik hajinya jadi heboh. Apalagi ada aktifitas melempar jumroh. Mestinya sebesar kerikil sebesar biji jeruk. Karena kebetulan halamannya sudah di konblok. Kerikilpun sangat sedikit. Tidak cukup untuk 130 anak. Daun jeruk, daun pisangpun jadi. Kegiatan yang paling dibenci adalah lari. Atau dikenal sa'i. Tempat satu dengan lainnya cukup jauh. Panas lagi. Jadilah pakian ihrom difungsikan sebagai handuk. Beruntung, peristiwa minum zam-zam diganti dengan air mineral ukuran gelas. Dahagapun hilang. Apa jadinya bila air zam-zam diganti dengan es dawet. Tapi itulah yang kami lakukan mewujudkan mimpi anak-anak dalam meraih cita-cita luhur. Sebagaimana idaman kita orang tua sebagai seorang muslim. Kami tidak tahu persis, kapan mereka melakukan haji betulan. Sebagai informasi, pendafyaran tahun ini, bisa melaksanakan haji tahun 2026. Setidaknya anak pernah memakai pakaian ihrom. Lambang kesucian dan kepasrahan tunduk pada perintah guru.

Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun