Assalamualaikum warahamatullahi wabarakatu.
Pancasila seakan tercabut dari hati masyarakat, kata tersebut cocok untuk menggambarkan keadaan alam indonesia saat ini yang sedang tidak selalu bai-baik saja. Bagaimana tidak, jika kita lihat di beberapa daerah di indonesia sering terjadi pembakaran hutan ilegal dan penebangan tanpa pilih. Kita sebagai masyarakat yang menyadari hal tersebut harus peduli dengan keadaan ini, contoh kepedulian kita adalah dengan melakukan penghijauan disekitar tempat tinggal kita agar anak cucu kita bisa merasakan kelestarian alam tersebut.
Apakah nilai-nilai Pancasila secara sistematis "terlupakan" dalam khazanah kehidupan masyarakat kita? Jawabannya akan menjadi perdebatan, tetapi fakta-fakta di tengah masyarakat bisa menjadi bukti konkrit bahwa dasar bernegara ini cendrung hanya menjadi slogan di dinding ataupun sekedar bahan pelajaran di sekolah-sekolah.Â
Pada konteks ini komunitas tak menapak tanah adalah orang-orang yang tak lagi paham akan jernihnya air di sungai, gelepar ikan di sela bebatuan, kuningnya padi di musim panen yang bercengkrama dengan pipit terbang rendah dan dinginnya udara di pagi buta. Yang tampak di depan mata hanyalah hamparan alam yang bisa menjadi sumber pundi-pundi, itulah orang-orang jaman sekarang
Melepaskan masyarakat dari hakekat alam semesta sama saja artinya dengan melepaskan pondasi negara. Pancasila sudah merangkum semua dasar-dasar kehidupan, aspek ketuhanan, kemanusiaan, persatuan, dan permusyawaratan dan keadilam sosial bagi semua makhluk. Intinya kehidupan ini adlah ekosistem yang besar. Jadi kita perlu memperbaiki pemahaman hubungan pancasila dan kelestarian alam agar bencana alam tidak selalu datang menimpa kita.