Mohon tunggu...
Abu Alfatih
Abu Alfatih Mohon Tunggu... -

Seseorang yang belum menemukan apa yang di inginkan.....

Selanjutnya

Tutup

Politik

Jokowi Khawatir Tank Leopard Jalan-Jalan di Jakarta

26 Juni 2014   21:26 Diperbarui: 18 Juni 2015   08:46 218
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Tank Leopard adalah tank dengan bobot mencapai 62 ton. Berat inilah yang menjadikan Jokowi merasa  Tank Leopard tidak layang untuk Indonesia karena beratnya itu bisa merusak jalan di Indonesia.  Jokowi lebih memilih meningkatkan produksi tank Anoa Indonesia.

Produksi Anoa memang penting dan harus dikembangkan menjadi tank terbaik buatan Indonesia tapi untuk perang yang sesungguhnya Tank Leopard sangatlah penting. Bandingkan dengan tank Malaysia yang lebih unggul daripada tank yang dimiliki Indonesia. Hal inilah yang membuat kita perlu tank Leopard agar bisa menyaingi Malaysia khususnya menjaga perbatasan Indonesia.

Alasan yang dikatakan Jokowi mengenai Tank Leopard yang terlalu berat dibantah oleh Managing Director Rheinmetall Landsysteme, Harald Westerman. Dengan teknologi, beban 62 ton akan dibagi dalam banyak titik, sehingga beban per 1 cm persegi hanya 0,69 Kg. Sumber : http://news.detik.com/read/2014/06/25/091005/2618477/10/leopard-merusak-jalan-direktur-rheinmetall-oh-tidak

Kita memang memiliki sumber daya yang banyak khususnya dalam pembuatan senjata serta armada perang namun selama masih dalam pengembangan dan kita butuh alutista yang berkualitas tentunya kita membutuhkan Leopard untuk dijadikan alat perang jika terjadi sesuatu. Tank-tank Indonesia terdahulu hanya unggul kecepatan namun secara head to head kalah dengan tank yang dimiliki Malaysia.

Hal ini menjadi kritikan bagi Jokowi sendiri. Mungkin Jokowi khawatir kalau tank Leopard kalau dibawa berjalan-jalan khususnya di Jakarta membuat aspal Jakarta cepat rusak. Ini sudah tidak menjadi rahasia umum lagi dimana banyak jalan-jalan Jakarta yang tidak tahan lama dan Jokowi sebagai Gubernur tidak bisa memberikan pengawasan secara ketat kepada dinas terkait.  Tank Leopard digunakan untuk  perang dan mengatasi serangan karena kalau perang sudah barang tentu jalan rusak dan tidak perlu lagi  memikirkan lagi jalan rusak atau tidak. Tank Leopard bukan Lamborgini yang digunakan untuk berjalan-jalan khusus kepentingan polisi patroli. Kalau tank ? Coba anda pikirkan sendiri deh...


Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun