Mohon tunggu...
Fatah Ismail
Fatah Ismail Mohon Tunggu... Mahasiswa -

Undergraduate writer. Dikenal hanya untuk dilupakan.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Faedah Bangun Pagi

28 November 2016   16:12 Diperbarui: 28 November 2016   16:22 28
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Allah memang satu-satunya dan sebaik-baiknya Sang Pengatur Rezeki, tetapi tetap saja manusia yang harus mengusahakannya sendiri. Itulah mengapa manusia ada yang sukses dan ada yang tidak. Ada yang usahanya berkembang, ada juga yang tetap saja seperti semula selamanya. Karena ternyata, kesuksesan menyertai orang-orang yang bangun pagi. Walaupun, bangun pagi bukanlah satu-satunya faktor dalam kesuksesan. Namun, semuanya saling berhubungan.

Kesuksesan yang dimaksud adalah keterkaitan dengan pola berpikir, sikap, hingga kiatnya bangun pagi. Mengapa bangun pagi? Karena, orang yang kiat bangun pagi selalu memiliki kesempatan yang jauh lebih luas daripada orang yang memilih untuk terus tidur lagi atau menyia-nyiakan waktunya.

Jadi, keutamaan bangun pagi adalah mengenai prinsip hidup yang dimiliki seseorang. Sama seperti kesuksesan, kiat bangun pagi juga dibutuhkan kemauan yang keras dan paksaan dari diri sendiri untuk melakukannya. Dan hal ini tidak bisa dilakukan oleh semua orang, karena itulah setiap orang yang mampu bangun pagi adalah orang-orang yang menang.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun