Gangguan bahasa atau komunikasi merupakan masalah pada kemampuan seseorang utuk menerima, memproses, dan memahami konsep komunikasi. Konsep komunikasi yaitu berupa verbal, non-verbal, dan simbol grafis. Gangguan komunikasi dapat terjadi pada anak-anak, hingga orang dewasa yang disebabkan oleh beberapa faktor penyebab terjadinya gangguan komunikasi.
Penyebab
Penyebab dari gangguan komunikasi pada anak usia dini berasal dari masalah ketidakmengertian anak dalam mengenal dan menginformasikan simbol-simbol ke dalam bentuk pengertian yang dapat diterima oleh orang banyak. Namun faktor utama dari kesulitan atau kegagalan anak dalam mentransformasikan simbol-simbol yaitu dari gangguan dalam berbahasa (berbicara). Selain itu, terdapat faktor-faktor lain yang memungkinkan terjadinya gangguan komunikasi atau bicara pada anak usia dini yang dikemukakan oleh Aram DM (1987) yaitu:
1. Lingkungan
Lingkungan yang menjadi tempat interaksi sosial anak merupakan dasar dari segala komunikasi dan perkembangan bahasa. tidak adanya dukungan dari lingkungan atau lingkungan yang tidak baik dapat menyebabkan gangguan komunikasi dan bahasa pada anak.
2. Sistem masukan/ input
Penglihatan, dan pendengaran adalah bagian terpenting dalam perkembangan bicara anak. Daya pendengaran yang menurun akan menyebabkan keterlambatan kemampuan menerima dan menggunakan bahasa sebagai alat berkomunikasi. Gangguan bicara juga terjadi pada seseorang yang tuli, oleh sebab itu kelainan genetik dan metabolik atau tuli primer, tuli akibat malformasi telinga luar, tuli sentral, tuli presepsi yang terjadi akibat kegagalan integrasi arti bicara yang didengar menjadi pengertian yang menyeluruh, tuli psikis ( skizofernia, autisme infatil, kecemasan, dan reaksi psikologis lain).Â
Begitu pula dengan gangguan penglihatan pada anak. Gangguan penglihatan yang berat dapat menyebabkan gangguan artikulasi, sehingga dapat mempengaruhi kemampuan berbicara anak.
3. Sistem pusat bicara dan bahasa
Susunan saraf pusat yang mengalami kelainan dapat mempengaruhi pemahaman, iterpretasi, formulasi, perencanaan bahasa, dan juga aktifitas serta kemampuan intelktual yang dimiliki oleh anak. Umumnya gangguan komunikasi merupakan bagian dari gangguan perkembangan otak yang ditandai oleh IQ dibawah rata-rata orang normal, seperti pada penderita down syndrome.
4. Sistem produksi suara