Desa Bayumeneng (16/10/21) -- Tim Program Holistik Pembinaan dan Pengembangan Desa (PHP2D) BEM FKM Undip melakukan sosialisasi pemanfaatan botol plastic bekas menjadi celengan. Kegiatan ini telah terlaksana pada hari sabtu, 16 Oktober di SD Negeri Banyumeneng 1 dengan sasaran siswa-siswi kelas 4 dan 5 SD Negeri Banyumeneng yang dimulai pukul 09.00 WIB hingga 10.00 WIB. Tujuan dari diadakan sosialisasi pemanfatan botol bekas menjadi celengan yaitu bertujuan untuk memahami masyarakat akan urgensi mengurangi sampah plastic yang dihasilkan dengan cara reycle dan memberikan pengetahuan mengenai cara mendaur ulang botol plastic menjadi celengan.Â
Sosialisasi pemanfaatan botol plastic bekas menjadi celengan bekas ini dilakukan karena masalah penggunanaan plastic sekali pakai yang makin kesini makin meningkat penggunaannya. Padahal, limbah sampah plastic yang dihasilkan berdampak buruk bagi lingkungan dan kesehatan. Terutama di Indonesia sendiri yang merupakan penghasil sampah plastik laut terbesar kedua di Indonesia. Dari permasalahan itulah dirasa perlu untuk melakukan upaya pencegahan yaitu dengan sosialisasi pemanfaatan botol plastic bekas manjadi celengan bekas yang mana hal ini termasuk dalam upaya recyle. Sosialisasi ini disasarkan kepada para siswa siswi dikarenakan pentingnya meningkatkan kesadaran dalam pengelolaan sampah plastik dari kecil agar nantinya dapat menjadi suatu kebiasaan baik atau pola hidup minim sampahÂ
Oleh karena itu, untuk menjawab tantangan serta permasalahan yang ada, BEM FKM Universitas Diponegoro melalui Program Holistik Pembinaan dan Pemberdayaan Desa (PHP2D) tahun 2021 memberikan sebuah solusi dengan adanya Sosialisasi Pemanfaatan Botol Plastik Bekas menjad Celengan yang ditujukan kepada siswa SD Negeri di Desa Banyumeneng