Mohon tunggu...
Advertorial
Advertorial Mohon Tunggu... Akun resmi Advertorial Kompasiana

Akun resmi Advertorial Kompasiana

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

5 Crypto yang Digadang Mampu Kalahkan Bitcoin

25 September 2025   15:27 Diperbarui: 25 September 2025   15:27 72
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bitcoin masih menjadi raja di pasar crypto, tapi banyak altcoin mulai menarik perhatian karena potensi performanya yang bisa mengungguli Bitcoin dalam persentase kenaikan atau utilitas. Namun sebelum melakukan trading kamu membutuhkan platform.

Untuk itu, kamu harus memilih aplikasi crypto terbaik di dunia. Biasanya memiliki fitur yang lengkap, dari banyaknya aset crypto yang diperdagangkan, fee trading yang diterapkan, hingga keamanan yang berlapis agar pengguna nyaman.

Sehingga kamu bisa melakukan analisa fundamental dan teknikal dengan mengamati grafik harga ETH hari ini atau aset crypto lainnya. Tujuan agar kamu bisa memprediksi arah pergerakan harga di masa mendatang.

Terdapat beberapa aplikasi crypto yang telah teregulasi di Indonesia, salah satunya Pintu yang menyediakan fitur terlengkap, biaya trading rendah, serta variasi token yang banyak lebih dari 320+ token sehingga cocok untuk investor pemula maupun trader aktif dan professional.

5 Crypto Bisa kalahkan Bitcoin

Berikut 5 crypto yang dianggap bisa mengalahkan Bitcoin, diantaranya adalah:

1. Ethereum (ETH)

Ethereum adalah altcoin terbesar setelah Bitcoin, dan banyak analis menyebutnya sebagai kandidat utama yang bisa mengungguli performa BTC dalam kondisi pasar tertentu. Dari laporan Pintu News, sepanjang Juli--Agustus 2025, ETH mencatat kenaikan sekitar 54,6%, jauh di atas kenaikan Bitcoin di periode yang sama.

Selain itu, permintaan institusional terhadap produk seperti spot ETF Ethereum dan aktivitas staking makin meningkat, yang membatasi suplai aktif di pasar. 

Secara teknikal, ETH menunjukkan strength dalam sektor smart contract, DeFi, dan NFT, menjadikannya aset produktif, bukan cuma spekulatif.

Pola volum dan aktivitas on-chain juga menunjukkan bahwa ada accumulation (pengumpulan) dari investor besar, yang merupakan sinyal positif. Nekline resistance psikologis dan area resistensi historis menjadi level yang harus diperhatikan sementara dukungan (support) relatif kuat di area harga yang lebih rendah.

2. XRP

XRP adalah salah satu altcoin yang sering disebut punya peluang bagus. Dari laporan Pintu News Agustus 2025, XRP mendapatkan momentum kuat, terutama didorong oleh sentimen regulasi positif serta adopsi riil dalam transfer antar-negara.

XRP juga pernah melonjak drastis di awal tahun 2025 dan meski mengalami koreksi, tetap mempertahankan support yang baik. Analisis teknikal menyebutkan jika level support di sekitar USD $3,35 berhasil dijaga, XRP punya peluang naik signifikan beberapa analis memproyeksikan target jangka menengah ke USD $5,25, bahkan lebih tinggi jika ada katalis tambahan.

Dari sisi utilitas, XRP unggul dalam kecepatan transaksi dan biaya rendah dibanding Bitcoin, terutama untuk transfer lintas batas (cross-border). Volume transaksi dan likuiditasnya juga cukup baik dibanding altcoin lain dalam kategori menengah.

Dalam kondisi pasar di mana investor mencari alternatif aset dengan utilitas nyata dan biaya rendah, XRP bisa menjadi favorit. Namun tantangannya adalah regulasi (terutama di AS dan beberapa yurisdiksi), serta persaingan dari altcoin lain yang juga berfokus pada DeFi atau lapisan aplikasi.

3. TRON (TRX)

TRON (TRX) adalah proyek yang cukup matang dan dipandang sebagai altcoin dengan utilitas tinggi, terutama untuk aplikasi yang membutuhkan biaya transaksi rendah dan throughput tinggi. 

TRX menunjukkan likuiditas yang baik dan adopsi penggunaan stablecoin (seperti USDT) dan aplikasi smart contract yang terus tumbuh.

Secara teknikal, TRX dianggap punya momentum yang cukup stabil dalam pasar altcoin, terutama di saat dominasi Bitcoin mulai sedikit melambat. Pola peningkatan volume dan aktivitas whale (penyimpan besar) menunjukkan bahwa ada akumulasi dalam TRX yang bisa memicu lonjakan jika sentimen pasar positif.

Keunggulannya adalah biaya transaksi dan waktu konfirmasi yang lebih cepat dibanding beberapa proyek yang lebih padat atau mahal operasinya. Namun, untuk mengalahkan Bitcoin, TRX harus menjaga support kuatnya dan mampu bertahan dari tekanan koreksi, terutama saat BTC mengalami reli besar.

4. Litecoin (LTC)

Menurut artikel dari Pintu (4 Crypto Potensial yang Diprediksi Bisa Kalahkan Kenaikan Bitcoin) Juni 2025, Litecoin adalah salah satu token yang dianggap mampu menyaingi kenaikan Bitcoin. Litecoin memiliki keunggulan sebagai sistem pembayaran digital yang cepat dan biaya transaksi lebih rendah, dengan ratarata waktu pembuatan blok sekitar 2,5 menit, jauh lebih cepat daripada Bitcoin.

Teknologi-terbaru seperti integrasi fitur privasi (Misalnya MimbleWimble Extension Blocks, MWEB) memberikan lapisan tambahan untuk Litecoin agar transaksi bisa lebih privat dan efisien.

Dari sisi harga di pasar Pintu, ketika Bitcoin sempat naik ke all time high sekitar USD $110.000 dan kemudian terkoreksi ke US$104.000, LTC menunjukkan gerakan relatif stabil dan mulai membangun momentum naiknya altcoin dalam fase konsolidasi Bitcoin.

5. Solana (SOL)

Solana muncul dalam banyak prediksi sebagai altcoin yang punya potensi besar untuk mengejar dan bahkan mengungguli Bitcoin, terutama dalam pertumbuhan ekosistem dan teknologi. 

Laporan Pintu bahwa dalam minggu ketiga September 2025, SOL adalah salah satu token di mana whale melakukan pembelian besar-besaran, menunjukkan kepercayaan institusi terhadap prospeknya.

Whale membeli 11.233 SOL senilai sekitar IDR 45,4 miliar dalam satu transaksi besar, setelah sebelumnya menarik SOL dari exchange dalam jumlah besar pula. Selain itu, aktivitas whales dan data on-chain menunjukkan bahwa ada akumulasi sustained (berkelanjutan) pada SOL.

Namun, risiko tetap ada seperti gangguan jaringan, biaya validasi, atau waktu downtime, yang di masa lalu sempat mengganggu kepercayaan. Bagi pemula, SOL bisa menjadi aset yang worth diikuti jika siap menghadapi volatilitas dan punya horizon waktu yang agak lebih panjang.

Tips untuk Pemula

Selalu gunakan dana yang siap untuk risiko. Altcoin yang potensial biasanya juga sangat volatil. Jangan memakai uang penting yang dibutuhkan sehari-hari.

Diversifikasi portofolio - jangan taruh semua dana ke satu aset. Kombinasikan antara BTC, ETH, LTC, dan altcoin lain agar risiko tersebar.

Manfaatkan fungsi Stop Loss atau strategi manajemen risiko lain agar tidak terbawa emosi saat pasar bergerak turun.

Itulah beberapa penjelasan terkait altcoin yang diprediksi bisa mengalahkan Bitcoin. Perlu diingat, semua aktivitas jual beli crypto memiliki resiko dan volatilitas yang tinggi karena sifat crypto dengan harga yang fluktuatif.

Maka dari itu, selalu lakukan riset mandiri (DYOR) dan gunakan dana yang tidak digunakan dalam waktu dekat (uang dingin) sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli bitcoin dan investasi aset crypto lainnya menjadi tanggung jawab para trader dan investor.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun