Mohon tunggu...
Advertorial
Advertorial Mohon Tunggu... Editor - Akun resmi Advertorial Kompasiana

Akun resmi Advertorial Kompasiana

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Danone dan Google Indonesia Bantu Para Perempuan Pelaku UMKM Perkuat Bisnis Digital

21 Desember 2020   18:30 Diperbarui: 21 Desember 2020   18:35 364
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Para narasumber seminar digital Perempuan Pelaku UMKM: Berkembang dengan Memanfaatkan Teknologi Digital | Sumber: Dok. Danone Indonesia

Menurut Data Badan Pusat Statistik, porsi UMKM yang dikelola perempuan sebanyak 64,5% dari total UMKM Indonesia di 2018 atau mencapai 37 juta UMKM. Namun, sebagian besar usaha yang dijalankan perempuan masih bergerak di sektor mikro, informal bahkan ultra mikro yang tidak memiliki akses ke dunia digital.

Kementerian Koperasi dan UKM mendorong perempuan yang jumlahnya mendominasi pelaku UMKM mikro untuk menguasai keterampilan bisnis digital. Untuk mempercepat transformasi menuju 10 juta UMKM go digital, diperlukan kerja sama antar pemerintah, lembaga, institusi dan pihak swasta.

Hal itu disampaikan oleh Destry Anna Sari, Asisten Deputi Pemasaran, Deputi Bidang Produksi dan Pemasaran, Kementerian Koperasi dan UKM, dalam seminar digital bertema "Perempuan Pelaku UMKM: Berkembang dengan Memanfaatkan Teknologi Digital", yang diselenggarakan oleh Danone Indonesia bekerja sama dengan Google Indonesia, melalui program Women Will, pada hari Jumat, 18 Desember 2020.

Danone Indonesia memiliki program-program pemberdayaan perempuan dalam hal pembinaan UMKM seperti AQUA Home Service (AHS) bagi para ibu rumah tangga, dan juga Warung Anak Sehat (WAS) yang ditujukan bagi para ibu pengelola kantin di sejumlah Sekolah Dasar di Indonesia.

AQUA Home Service | Sumber: Dok. Danone Indonesia
AQUA Home Service | Sumber: Dok. Danone Indonesia
Sebanyak sekitar 700 ribu ibu AHS dan WAS dari berbagai kota di Indonesia mengikuti pelatihan digital secara virtual yang diselenggarakan oleh Danone Indonesia dan Google Indonesia tersebut.

Vera Galuh Sugijanto, VP General Secretary Danone Indonesia, mengatakan bahwa di tengah pandemi seperti sekarang, pengusaha perempuan AQUA Home Service dan Warung Anak Sehat mengalami situasi yang menuntut mereka untuk beradaptasi dengan teknologi.

Materi yang diberikan antara lain edukasi terkait pemanfaatan teknologi digital untuk optimalisasi bisnis seperti penggunaan media sosial dan fitur Google My Business, membangun kesiapan mental berwirausaha, dan penguatan business mindset yang disusun dalam 4 modul yang disampaikan secara bertahap selama bulan Oktober hingga November.

"Peserta dibagi dalam beberapa batch dan diberikan sesi tanya jawab secara intensif dan berbagai kisah sukses para perempuan pelaku UMKM agar peserta termotivasi mengikuti jejak sukses mereka," ujarnya.

Warung Anak Sehat | Sumber: Dok. Danone Indonesia
Warung Anak Sehat | Sumber: Dok. Danone Indonesia
Sementara itu, Dora Songco, Product Marketing Manager Google Indonesia, mengatakan jika program Women Will yang merupakan inisiatif dari Grow with Google, berfokus pada program digital untuk pemberdayaan ekonomi dan menciptakan peluang ekonomi bagi wanita di seluruh dunia.

Ia menyatakan bahwa Google Indonesia berkomitmen membantu wanita memaksimalkan teknologi untuk mengasah keterampilan, mendapatkan inspirasi, dan terhubung satu sama lain melalui pelatihan, acara, dan advokasi, karena Indonesia merupakan negara yang sangat kuat kewirausahaannya.

"Silakan cek website kami di g.co/growindonesia untuk melihat informasi pelatihan yang kami berikan kepada pelaku UMKM perempuan dimana mereka dapat menjalankan usahanya dari rumah sambil menerapkan ilmu pemasaran secara digital untuk memperluas pasar sehingga dapat mengoptimalkan bisnis mereka," tambahnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun