Mohon tunggu...
Advertorial
Advertorial Mohon Tunggu... Editor - Akun resmi Advertorial Kompasiana

Akun resmi Advertorial Kompasiana

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

APP Sinar Mas Kerahkan Bantuan Intensif Padamkan Kebakaran Hutan di OKI Sumsel

20 Juli 2018   12:41 Diperbarui: 20 Juli 2018   12:57 451
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Helikopter APP Sinar Mas Bantu Padamkan Kebakaran Hutan OKI di Sumsel | Sumber: APP Sinar Mas

Asia Pulp & Paper (APP) Sinar Mas mengerahkan bantuan intensif untuk menanggulangi kebakaran hutan dan lahan (karhutla) yang terjadi di Pedamaran Timur, Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), Sumatra Selatan dalam rangka mendukung Asian Games 2018 yang bebas api dan asap sesuai dengan no fire and haze yang ditargetkan Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo.

 "APP Sinar Mas siap memberikan dukungan terbaiknya untuk menyukseskan Asian Games 2018 bebas api dan asap. Komitmen kami tidak berhenti pada mengamankan area konsesi mitra kami dari bencana karhutla, tetapi mencakup pula kesiapan kami untuk membantu mengatasi bencana karhutla di luar wilayah konsesi kami di Sumatera Selatan," ujar General Manager Fire Management APP Sinar Mas, Sujica Lusaka dalam keterangan pers yang diterima Kompasiana (18/7).

Sujica mengatakan, APP Sinar Mas telah mengerahkan helikopter Super Puma berkapasitas 4.000 liter air untuk melakukan water bombing untuk membantu pemadaman api di Pedamaran Timur Kabupaten OKI, yang berjarak sekitar 30-40 kilometer dari wilayah konsesi APP Sinar Mas. Bantuan ini ditujukan agar mencegah kebakaran tidak meluas dan merugikan warga sekitar serta menggangu persiapan Asian Games 2018.

Untuk mencegah dan penanggulangan karhutla menjelang dan selama Asian Games berlangsung mulai Mei hingga Oktober 2018, APP Sinar Mas telah mengalokasikan anggaran tambahan senilai Rp 50 miliar di luar anggaran tahunan. Secara  total, APP Sinar Mas telah menginvestasikan lebih dari Rp 170 miliar untuk Sumatra Selatan pada tahun ini.

Investasi tersebut meliputi edukasi kepada masyarakat sekitar wilayah konsesi terhadap pemahaman kebakaran hutan dan lahan, pembangunan 13 menara api baru setinggi 32 meter dengan radius pantau 10 km dengan jumlah total 16 menara api,  pembangunan 25 pos pantau baru dengan mini tower setinggi 12 meter dengan jumlah total 52 pos pantau.

Selain itu, APP Sinar Mas juga menyiagakan personel regu pemadam kebakaran selama 24 jam, penambahan personel sebanyak 460 orang, selain 2.700 personel RPK APP Sinar Mas yang sudah ada, dan juga penambahan 42 orang pasukan khusus pemadam kebakaran. Empat buah helikopter dan berbagai alat pemadam kebakaran, mobil tangki, air boat, serta motor disediakan juga untuk menunjang regu pemadam kebakaran.

Untuk mengantisipasi terjadinya karhutla, APP Sinar Mas telah mempersiapkan dua strategi utama yaitu pencegahan dan mitigasi. Kedua strategi ini dilakukan dengan meningkatkan akurasi pemetaan wilayah yang dianggap rawan ancaman karhutla di Sumatra Selatan, yaitu OKI, Banyuasin, dan Musi Banyuasin. Operasi deteksi api pun telah tingkatkan hingga dua kali lipat agar lebih efektif untuk mengurangi risiko penyebaran kebakaran.

Direktur APP Sinar Mas, Suhendra Wiriadinata menyampaikan APP Sinar Mas akan terus berperan aktif untuk membantu pencegahan serta penanggulangan karhutla baik di wilayah konsensi maupun di luar konsensi APP Sinar Mas.

"APP Sinar Mas sebagai perusahaan yang berkomitmen dalam memberikan kontribusi terbaik kepada bangsa turut membantu untuk mengatasi pengendalian karhutla jelang Asian Games 2018. Kami akan terus mengerahkan bantuan agar situasi kebakaran dapat tertangani dengan baik." ungkap Suhendra.

APP Sinar Mas juga terus melakukan koordinasi serta bekerja sama dengan otoritas dan pemangku kepentingan terkait lainnya untuk mencegah dan menangani karhutla di seluruh wilayah operasi. Hal ini sejalan dengan komitmen perlindungan hutan APP Sinar Mas yang tertuang dalam Forest Conservation Policy (FCP).

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun