Olahraga otomotif, seperti kegiatan bermotor semakin diminati oleh masyarakat Indonesia dan juga mendapatkan dukungan dari berbagai pihak mulai dari Pemerintah setempat, swasta, dan masyarakat umum.
Berangkat dari tingginya minat masyarakat terhadap kegiatan bermotor, KRATINGDAENG menyelenggarakan KRATINGDAENG SUPERCROSSER The Ultimate Dirtwar yang akan dilaksanakan di 15 titik di 12 kota, yaitu Kota Malang, Kendiri, Tegal, Purwakarta, Cikarang, Palembang, Yogyakarta, Semarang, Tasik, Jombang, Dieng, dan Bandung. Kompetisi ini akan menjadi acara otomotif terbesar di 2018 dan diperkirakan mendatangkan lebih dari 2 juta penonton dan 1000 pebalap motor non aspal baik nasional maupun internasional.
"Acara ini merupakan sebuah gagasan KRATINGDAENG untuk mengangkat eksistensi olahragawan pebalap Grasstrack maupun Motorcross untuk dapat meningkatkan prestasi. Dan juga bagi pebalap nasional dapat membuktikan keseriusannya dalam mendulang prestasi," ungkap Davin Thomas Lai, Marketing Director KRATINGDAENG dalam press conference di Jakarta, Kamis (15/2).
KRATINGDAENG SUPERCROSSER The Ultimate Dirtwar ini merupakan payung besar dari beberapa perlombaan balap motor, antara lain Endurocross, Powertrack, dan Supercross. Sesi pertama adalah Endurocross yang merupakan perlombaan balap tingkat lokal, sedangkan Powertrack dan Supercross merupakan perlombaan untuk pebalap senior nasional maupun internasional.
Bekerja sama dengan Ikatan Motor Indonesia (IMI), KRATINGDAENG berharap akan lahir pebalap muda dan profesional yang menjadi kebanggaan masyarakat Indonesia baik di kancah nasional maupun Internasional. Selain itu, KRATINGDAENG juga akan merekrut pebalap yang beprestasi untuk menjadi atlet KRATINGDAENG.
