Mohon tunggu...
AD Tuanku Mudo
AD Tuanku Mudo Mohon Tunggu... Penulis - aktivis sosial kemasyarakatan
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

penikmat kopi

Selanjutnya

Tutup

Sosok

Wali Feri Spesial Calon yang Selalu Terpilih

12 September 2020   14:11 Diperbarui: 12 September 2020   13:59 417
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Wali Feri (nomor dua dari kiri) adalah spesial calon yang selalu terpilih. Kali ini dia maju menjadi calon Bupati Padang Pariaman bersama Andah Taslim, didukung oleh Partai Demokrat, PKB, Golkar dan PPP. (foto dok wag sahabat trisuryadi andah)

Dia pun memutuskan maju lewat Partai Gerindra. Hebatnya pada Pileg 2014, dari 13 walinagari atau mantan walinagari yang ikut Pileg, delapan orang terpilih dan melenggang ke DPRD Padang Pariaman. Bahkan, seorang di antaranya terpilih pula jadi pimpinan dewan, yaitu Walinagari Lubuak Pandan Mothia Aziz Datuak Nan Basa dari NasDem.

Meskipun langkah dan kedudukannya telah maju dari nagari ke kabupaten, gaya dan pergaulannya sama sekali tidak berubah. Malah semakin dekat dan sering dengan masyarakat konstituennya. Lima tahun di DPRD Padang Pariaman menjadi anggota, tak membuat dia "betah" di sana. Buktinya, Pileg 2019, Ketua PAC Partai Gerindra Kecamatan Sungai Limau ini memilih maju ke DPRD Sumatera Barat. Tentunya karena ada suara dan keinginan dari masyarakatnya.

Sang dewi fortuna kembali berpihak ke Wali Feri. Satu dari tujuh kursi yang tersedia di Dapil Padang Pariaman dan Kota Pariaman untuk DPRD Sumbar di dapatkannya lewat dukungan banyak orang. Dari partai yang sama-sama Gerindra, malah dua dari tujuh kursi itu yang dapat. Boleh dikatakan, Wali Feri adalah tokoh dan kandidat spesial orang yang selalu terpilih.

Suksesi Pilkada, dia diminta maju dan ikut bersaing untuk Padang Pariaman yang lebih baik lagi. Kesungguhan dukungan banyak orang di kampung dan di rantau, membuat Wali Feri terharu. Air matanya tak terbendung saat menyampaikan terima kasih dan mohon doa restu dari keluarga dan seluruh masyarakat ranah dan rantau, sesaat menjelang diantar ke KPU.

Masyarakat yang mendukung, sepertinya sudah tidak sabar lagi punya seorang bupati dari sosok Wali Feri. Kalau bisalah hari ini dipercepat, mungkin sudah dicabik-cabiknya malam untuk bisa hadir siang. Begitu siang bagaimana cepat malam tiba, dan seterusnya Pilkada 9 Desember tiba, Wali Feri sudah pakai lencana burung garuda di dadanya.

Doa dari orangtua, ulama, dan seluruh masyarakat menjadi langkah awalnya ke KPU. Dari ujung utara ke ujung selatan Padang Pariaman keberadaan ulama diturutnya. Wali Feri sowan, dan minta doa serta petujuk dari tokoh spritual tersebut. Puncaknya, sesaat sebelum ke KPU di Parit Malintang, mobil yang membawanya ke KPU berbelok ke Ulakan, makam Syekh Burhanuddin terlebih dulu.

Hatinya khusuk, pandangan matanya jauh ke dalam memohon kepada Yang Maha Kuasa melalui kemulyaan dan keberkahan Syekh Burhanuddin, untuk menunaikan keinginan banyak orang, membangun Padang Pariaman.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosok Selengkapnya
Lihat Sosok Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun