Mohon tunggu...
Adrian Sakti
Adrian Sakti Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Banyakan Negatif atau Positif ?

25 September 2017   21:28 Diperbarui: 25 September 2017   22:31 1836
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

Halo teman -- teman, kembali lagi nih. Kali ini aku buat artikerl baru nih. Sesuai dengan judul yang telah kalian baca, kali ini kita akan membahas apakah kemoterapi lebih banyak memiliki dampak negatif daripada dampak positifnya untuk para penderita kanker. Nah mungkin buat kalian yang masih penasaran. Yuk, langsung saja kita bahas !

Pertama -- tama nih kalian tau gak sih apa itu kanker ? Kanker itu sendiri adalah istilah yang digunakan untuk penyakit dimana sel -- sel yang ada dalam tubuh kita membelah secara abnormal tanpa kontrol dan mampu menyerang jaringan yang lainnya. Intinya adalah sel dalam tubuh kita membelah secara tidak beraturan dan membahayakan tubuh kita. Apa sih sebenarnya penyebab timbulnya kanker itu sendiri dalam tubuh ? Kanker itu sendiri timbul karena adanya kerusakan yang terjadi pada DNA dalam sel kita. Umunya sel yang rusak itu dapat diperbaiki, jika tidak dapat diperbaiki maka sel itu akan mati. Tapi berbeda dengan DNA yang ada dalam sel kanker, DNA pada sel kanker jika rusak dan tidak bisa diperbaiki akan mati tidaks eperti seharusnya. Walaupun sel itu mati tapi sel itu akan tetap membelah secara terus menerus dan tidak normal. Karena sel itu terus membelah secara terus menerus makan menyebabkan timbulnya tumor. Sel kanker ini melakukan perjalanan ke bagian lain dari rubuh kita. Tumor dapat tumbuh dan berkembang membentuk tumor baru yang menggantikan jaringan normal.

Sebenarnya tumor dan kanker itu memiliki perbedaan karena tidak semua tumor adalah kanker. Karena tumor itu dibagi menjadi dua yaitu tumor jinak dan tumor ganas. Tumor jinak itu tidak termasuk kanker. Karena tumor jinak itu dapat dihilangkan dengan cara pembedahantidak membutuhkan pengobatan tambahan seperti radiasi dan terapi gen, sel tumor jinak ini tidak menyebar. Selain itu ada juga tumor ganas, tumor ganas juga bisa dibilang kanker. Sel ini dapat menyerangan jaringan di dekatnya dan menyebear ke bagian lain dari tubuh. Penyebaran ini disebut dengan metastatis. Pengobatan untuk kanker berbeda dari tumor, mereka terkadang membutuhkan pengobatan yang lebih dari tumor jinak karena biasanya pengobatan gabungan antara kemooterapi, pembedahan, dan radiasi di perlukan.

Sekarang nih kita akan akan membahas kemoterapi. Kemoterapi itu termasuk salah satu cara perwatan bagi orang yang menderita penyakit kanker. Kemoterapi ini mengandalkan kemampuan dari obat -- obatan khususuntuk menghancurkan sel -- sel kanker yang menyerang tubuh. Kemoterapi ini digunakan untuk memperlambatdan juga untuk menghentikan pertumbuhan dari sel kanker. Kemoterapi memiliki cara kerja yaitu sebagai berikut :

  • Merusak mitosis (proses pembelahan sel), atau yang dikenal sebagai sitotoksik.
  • Menargetkan sumber makanan dari sel -- sel kanker, seperti enzim dan hormon yang mereka butuhkan untuk tumbuh.
  • Menghentikan pertumbuhan pembuluh darah baru yang memasok tumor.
  • Memicu sel kanker untuk mematikan sel mereka sendiri atau yang dikenal dalam istilah medis sebagai apoptosis.

Nah sekarang kita perdalam lagi nih, kemoterapi itu ada berapa jenis sebenarnya, mari kita bahas :

  • Inhibitor mitosis, kemoterapi jenis ini bekerja dengan car menghentikan proses mitosis dan menghambat reproduksi sel. Kemoterapi ni dapat digunakan untuk mengobati berbagai macam kanker.
  • Anibiotik anitumor,  adalah antibiotik yang ditujukan untuk menyerang tumor yang memiliki cara kerja dengan memengaruhi enzim yang terlibat dalam proses replikasi DNA, menurut American Society dosis tinggi dapat menyebabkan kerusakan jantung secara permanen.
  • Agen alkylating, cara kerjanya dengan merusak DNA sel kanker secara langsung sehinnga mencegah sel kanker berkembang biak.
  • Antimetabolites, digunakan untuk mengobati berbagai jenis leukimia dan tumor di saluran payudara, ovarium, dan usus. Cara kerjanya dengan merusak sel -  sel kanker selama fase S, sehingga tidak berkembang atau hidup
  • Krtikosteroid, sering digunakan untuk mencegah muntah atau reaksi alergi yang ada hubunganya dengan kemoterapi. Namun, American Cancer Society menyebutkan bahwa kortikosteroid dapat digunakan untuk langsung membunuh sel kanker atau juga bisa untuk memperlambat pertumbuhan sel kanker.

Setiap sebab pasti akan ada akibat. Sekarang nih kita akan bahas efek samping apa saja yang ditimbulkan dari kemoterapi yaitu rambut rontok, sesak fas, detak jantung yang tidak biasa, anemia, kulit kering dan perih, mual dan muntah, mimisan, mudah memar, sulit tidur, gusi berdarah, gairah seksual menurun, sering merasa lelah dan lemah, diare atau konstipasi.

Sekarang nih apakah kemoterapi itu berbahaya bagi tubuh kita ? menurut saya, kemoterapi memiliki dampa negatif yang lebih dibandingkan dengan dampak positifnya. Mari kita bahas lebih dalam dari efek samping yang ditimbulkan. Beberapa orang mengalami kesulitan berpikir jernih dan berkonsentrasi setelah pengobatan kemoterapi atau yang disebut disfungsi kognitif. Kemoterapi juga memiliki efek samping jangka panjang yaitu kebanyakan terjadinya kerusakan permanen pada jantung, paru -- paru, haati, ginjal, atau bahkan sistem reproduksi. Bahkan ada beberapa pasien yang mengalami masalah daya berfikir,, konsentrasi, dan daya ingat.

Sebanyak 80% pasien yang mendapatkan kemoterapi itu akan mual -- mual dan muntah. Pasien akan mengalami penurunan jumlh sel darah merah, sel darah putih, dan trombosit. Jika keruskan atau kerontokan rambut alis dan bulu mata itu terjadi sekitar 2 sampai 3 minggu setelah pengobatan. Kemoterapi juga seringkali menimbulkan mukositis yaitu perlukaan pada dinding saluran cerna / rongga mulut serta ganggungan saraf tepi seperti kebas dan kesemutan di jari kaki dan tangan.

Kemoterapi ini termasuk kedalam salah atu penyembuhan yang tidak hanya sekali dilakukan tapi dilakukan secara berkala, terutama jika kemoterapinya tidk berkali maka harus diakukan secara berulang dan menyebabkan efek sampingnya menjadi lama dirasakan oleh tubuh.

Kemoterapi juga dapat memengaruhi sel sehat yang secara normal membelah diri dengan cepat, misalnya yang berada di sekitar mulut usus dan rambut. Kerusakan pada sel sehat itu yang dapat mengakibatkan efek samping.

Sebenarnya kapan sih kemoterapi itu dilakukan ? kemoterapi itu sendiri dilakukan sebagai satu -- satunya upaya penyembuhan kanker. Umumnya kemoterapi dilakukan pada saat sebelum operasi atau terapi radiasi, agar ukuran tumor menjadi lebih kecil, setelah operasi atau tahapan terapi radiasi, untuk menghancurkan sel kanker yang tersisa. Saat dilakukan terapi radiasi dan biologis, untuk memaksimalkan efeknya. Mencegah kembalinya pertumbuhan sel kanker atau penyebaran pada bagian tubuh lain.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun