Mohon tunggu...
Adrianus Sugiarta
Adrianus Sugiarta Mohon Tunggu... Guru - Pendidik

Pendidik di SD Pangudi Luhur 4 Yogyakarta

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Berkarakter dari Rumah

4 Agustus 2020   08:45 Diperbarui: 27 Desember 2020   01:54 46
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sejak Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Nadiem Makarim) mengeluarkan Surat Edaran nomor 4 Tahun 2020, tertanggal 24 Maret 2020, yang  kemudian disusul dengan surat keputusan Dinas Pendidikan masing-masing daerah, maka kegiatan pembelajaran yang semula dilakukan di sekolah atau kampus dialihkan di rumah.Termasuk di dalamnya keputusan dibatalkannya kegiatan ujian nasional (UN)2020. 

Keputusan ini diambil karena kesehatan para siswa, guru dan seluruh warga sekolah merupakan hal yang sangat vital dan hak peserta didik mendapatkan layanan pendidian dapat tetap terpenuhi. Selain itu untuk mencegah penyebaran dan penularan, melidungi warga satuan pendidikan dari Covid 19 serta untuk mendapatkan dukungan psikososial untuk pendidik, peserta didik, dan orang tua

Kegiatan belajar dari rumah membuat pembiasaan-pembiasan baik yang setiap hari dilakukan di sekolah bisa luntur jika terabaikan di rumah. Kedisipinaan bangun pagi, doa  sebelum melakukan aktivitas, memberi salam, pola belajar yang terjadwal rapi, kedisipinan, doa mengakhiri aktivitas, dan kebiasaan-kebiasaan lain yang sudah terporgram di sekolah bisa jadi ambyar tidak terlaksana di rumah.

Tantangan berat bagi orang tua selama masa darurat covid 19 ini. Mereka  memiliki peran ganda sebagai orang tua sekaligus guru yang harus mendampingi, memfasilitasi putra-putrinya selama belajar di rumah. Budget keluarga pun semakin membengkak, karena harus menyediakan kuota internet sebagai sarana belajar dari rumah. Tidak kalah penting, mereka harus menanamkan pembiasaan-pembiasan yang selama ini sudah terlaksana di sekolah. Tantangan semakin berat apabila kedua orang tuanya harus bekerja.di luar rumah.

Betapapun berat tugas maupun tanggungan orang tua saat ini, mari kita laksanakan dengan penuh keikhlasan. Betapun repotnya dalam mendampingi anak dalam belajar dari rumah, jangan abaikan kebiasaan-kebiasaan baik untuk bekal mereka dalam menghadapi tantangan zaman yang  harus mereka hadapi kelak. Mari kita berikan yang terbaik untuk anak-anak kita, karena merakalah investasi masa depan keluarga. Di tangan meraka juga negara dan bangsa tercinta ini akan dibawa.. Semoga dengan keikhlasan dan karakter baik yang Bapak/Ibu Orang Tua berikan dalam mendidik dan mendampingi peserta didik, mereka akan menjadi mansia yang utuh dan unggul.

Adrianus Sugiarta

Pendidik di SD Pangudi Luhur Yogyakarta

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun