Mohon tunggu...
Adrianus Marsel
Adrianus Marsel Mohon Tunggu... pegawai negeri -

Tinggal di pulau Kalimantan tepatnya di Kalimantan Barat. Senang berkreasi dan percaya akan sebuah keajaiban...

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Catatan Akhir Tahun untuk Kompasiana

31 Desember 2017   05:32 Diperbarui: 31 Desember 2017   08:24 295
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: https://maria9saif.wordpress.com

Sudah lama saya tak menuangkan unek-unek di Kompasiana. Akun Kompasiana ini jadi terlihat terbengkalai gegara tak update sehingga membuat saya menjadi tak karuan ketika membuka branda Kompasiana. Banyak ikon yang tak mudah saya mengerti. Namun apa daya, apapun nama dan alasannya saya tetap akan terus menulis di Kompasiana. Kenapa?

Yang pertama, karena Kompasiana telah membuat saya termotivasi untuk terus menulis dari tulisan acak kadot hingga bisa menerbitkan buku. Puji Tuhan hampir empat buah buku telah diterbitkan. Dan kini profesi sebagai penulis telah disandang. Cieee... hehe

Kedua, sesuai dengan definisinya. Kompasiana adalah web bersama yang memiliki puluhan ribu penulis, dari penulis iseng hingga penulis profesional sehingga tak heran ketika kita mem-publish tulisan dalam beberapa menit saja sudah ada pembaca. Begitu senangnya ketika melihat tulisan itu dibaca apalagi dikomentari. Wah, luar biasa senangnya...

Ketiga, Kompasiana memberikan ruang bagi para penulis untuk terus mengembangkan tulisannya dengan menyematkan penghargaan berupa HL, TL, Populer dan sebagainya bagi yang sesuai dengan kategori itu. Rasa bangga sangat amat berasa ketika bertengger di situ.

Keempat, nama Kompasiana sudah dikenal masyarakat Indonesia sebagai situs pemberi informasi yang kredibel, up to date, sesuai dengan perkembangan zaman sehingga menjadikan penulis bangga ketika men-share tulisannya sendiri dengan link Kompasiana sebab yang muncul di wall facebook misalnya terdapat nama Kompasiana. "Keren eh, bisa menulis di Kompasiana" begitulah kira-kira respon teman-teman. Hehe

Kelima, dengan menulis di Kompasiana kita menjadi paham betul arti sebuah tulisan. Dari yang enak dibaca, biasa-biasa saja hingga yang bagus karena tulisan di Kompasiana bagai gado-gado, ada yang manis, asam, pedas dll, tinggal pilih sesuai selera. Haha

Mungkin itu dulu catatan "Ngaur" ini sebagai tulisan penutup di tahun 2017. Sebagai tambahan, beberapa alasan yang dikemukakan di atas itulah yang membuat saya mempunyai kerinduan mendalam untuk menulis di Kompasiana. Sehingga jadilah tulisan ini. Haha

Salam,

Sungai Pinyuh, 31 Desember 2017

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun