Mohon tunggu...
adrian azizi damar samsara
adrian azizi damar samsara Mohon Tunggu... Mahasiswa

Seorang mahasiswa

Selanjutnya

Tutup

Foodie

Teh jahe telang kaya antioksidan

22 September 2025   13:07 Diperbarui: 22 September 2025   13:07 10
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foodie. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Teh jahe telang merupakan salah satu minuman herbal yang semakin populer karena perpaduan unik antara rasa, warna, dan manfaat kesehatannya. Kombinasi bunga telang (Clitoria ternatea) dengan jahe (Zingiber officinale) tidak hanya menghadirkan cita rasa segar sekaligus hangat, tetapi juga menyimpan kandungan bioaktif yang berperan penting sebagai antioksidan alami. Antioksidan sendiri memiliki fungsi vital bagi tubuh karena mampu menangkal radikal bebas, yakni molekul tidak stabil yang dapat merusak sel, protein, bahkan DNA. Apabila jumlah radikal bebas berlebihan, kondisi ini akan menimbulkan stres oksidatif yang berhubungan erat dengan penuaan dini serta berbagai penyakit degeneratif seperti kanker, penyakit jantung, dan diabetes.

Bunga telang sejak lama dikenal sebagai tanaman hias sekaligus tanaman obat tradisional. Warna biru pada kelopaknya berasal dari senyawa antosianin, yaitu pigmen alami yang juga berperan sebagai antioksidan kuat. Antosianin bekerja dengan cara menangkap radikal bebas sehingga kerusakan sel dapat diminimalisir. Sejumlah penelitian menyebutkan bahwa antosianin pada bunga telang tidak hanya bermanfaat untuk melindungi tubuh dari stres oksidatif, tetapi juga memiliki efek perlindungan terhadap kesehatan jantung, menjaga elastisitas pembuluh darah, serta berperan dalam mendukung kesehatan otak dengan cara melindungi sel saraf dari kerusakan. Antosianin bahkan sering dikaitkan dengan peran dalam meningkatkan daya ingat dan fungsi kognitif, sehingga menjadikan bunga telang sebagai salah satu bahan alami yang potensial dalam pencegahan gangguan neurodegeneratif.

Sementara itu, jahe telah menjadi bagian dari tradisi pengobatan berbagai bangsa karena khasiatnya yang luas. Senyawa utama dalam jahe seperti gingerol, shogaol, dan zingeron memiliki aktivitas antioksidan yang sangat tinggi. Senyawa-senyawa ini mampu menghambat pembentukan radikal bebas, meningkatkan aktivitas enzim antioksidan dalam tubuh, serta memberikan perlindungan terhadap kerusakan sel akibat oksidasi. Efek antioksidan jahe sering dikaitkan pula dengan sifat antiinflamasi yang mampu mengurangi peradangan kronis. Selain itu, konsumsi jahe juga diyakini membantu memperkuat sistem imun, menjaga keseimbangan metabolisme, serta mendukung kesehatan saluran pencernaan.

Ketika bunga telang dan jahe dipadukan dalam bentuk teh, keduanya menghasilkan sinergi yang menakjubkan. Warna biru keunguan dari bunga telang memberi daya tarik visual yang menenangkan, sedangkan rasa hangat pedas dari jahe memberikan kenyamanan sekaligus meningkatkan efektivitas penyerapan senyawa bioaktif di dalam tubuh. Perpaduan ini juga menciptakan pengalaman minum yang menyehatkan sekaligus menyenangkan. Menariknya, bila ditambahkan perasan jeruk nipis atau lemon, warna teh akan berubah dari biru menjadi ungu, sebuah fenomena alami yang disebabkan oleh perubahan pH, sekaligus menambah kandungan vitamin C yang juga memiliki sifat antioksidan.

Kehadiran teh jahe telang sebagai minuman fungsional menunjukkan bahwa bahan sederhana dari alam dapat menjadi sumber perlindungan kesehatan yang kuat. Antioksidan dari bunga telang dan jahe bekerja saling melengkapi dalam melawan radikal bebas, menjaga kesehatan jantung, melindungi otak, memperkuat daya tahan tubuh, sekaligus memperlambat proses penuaan. Selain manfaat kesehatannya, teh ini juga memberikan ketenangan secara emosional melalui aroma dan sensasi hangat yang menenangkan. Dengan mengonsumsi teh jahe telang secara rutin, tubuh mendapatkan perlindungan alami yang dapat membantu mengurangi risiko berbagai penyakit akibat stres oksidatif, sekaligus menjaga vitalitas dalam jangka panjang.

Pada akhirnya, teh jahe telang bukan sekadar minuman herbal biasa, melainkan simbol bagaimana alam menyediakan solusi sederhana namun kaya manfaat bagi kesehatan manusia. Kombinasi bunga telang dengan kekuatan antosianinnya dan jahe dengan senyawa gingerolnya menciptakan harmoni antioksidan yang menyehatkan. Kehangatan jahe dan kesegaran telang menjadikan teh ini tidak hanya diminum untuk melepaskan dahaga, tetapi juga sebagai bentuk perawatan tubuh yang alami. Teh jahe telang dapat menjadi bagian dari gaya hidup sehat sehari-hari, membantu tubuh tetap bertenaga, pikiran lebih jernih, dan kesehatan terjaga dengan baik.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun