Membaca judul artikel ini mungkin banyak dari kita yang berpikir? Lho bagaimana pesantren bisa menjadi tempat wisata? Jikapun bisa apakah terbuka untuk umum? Nah agar tak menebak-nebak baiknya kita baca dulu cerita saya berikut.
Sekitar dua minggu lalu setelah melihat insta story salah satu rekannya, tetiba saja istri saya mengajak saya untuk mengunjungi sebuah tempat wisata yang baru dibuka Agustus 2020 dan terlihat kental nuansa alamnya di Lembang, cocok untuk dikunjungi selama masa pandemi ini tentunya.
Awalnya saya tidak terlalu tertarik untuk berkunjung kesana, namun setelah melihat ulasan dan juga foto-fotonya di google akhirnya saya pun setuju untuk berkunjung ke sana bersama istri dan anak kami yang masih balita.
Akhirnya pada 6 Maret 2021 niatan tersebut kami tunaikan. Menempuh perjalanan sekitar 45 menit dengan panduan Google Maps dari rumah kami di Parongpong akhirnya kami sampai di Pesantren Emaki Al Masoem Lembang yang berlokasi di Jalan Sukasenang, Kayuambon, Lembang. Jaraknya tidak terlalu jauh dari jalan utama.
Ketika memasuki gerbang utama nuansa asri sudah tampak terlihat jelas dengan berbagai pepohonan nan hijau di sisi jalan. Kami membayar tiket masuk Rp15.000/orang dan tiket parkir Rp10.000/per mobil, cukup terjangkau untuk bisa masuk ke semua wahana di sana.
Setelah memarkirkan kendaraan kami melihat banyak pengunjung dengan pakaian santai tidak seperti kawasan pesantren pada umumnya, meski tentunya tetap bermasker dan menjaga jarak, kami pun akhirnya berjalan berkeliling mengeksplorasi berbagai wahana yang disediakan sekaligus tadabbur alam, beberapa fasilitas utama yang dapat dinikmati pengunjung di Pesantren ini adalah sebagai berikut:
Pertama adalah Resto Emaki
Menu-menu yang disajikan disinipun beragam dari penganan kecil seperti pisang goreng, tempe mendoan, sampai dengan makanan berat seperti nasi timbel, soto, aneka jus buah, lemon tea, dan lain sebagainya. Harganya pun cukup terjangkau dengan kisaran 10-50 ribuan. Soal rasa saya pikir sangat cocok di lidah kami sekeluarga.
Di resto ini juga terdapat toilet yang sangat bersih dan rapi untuk digunakan, para pramusajinya pun sangat ramah dan akomodatif. Untuk pembayaran dapat menggunakan kartu debit serta tunia, sehingga tidak pelru repot-repot membawa persediaan uang tunai.
Kedua adalah Playground