Mohon tunggu...
Adrian Pramana
Adrian Pramana Mohon Tunggu... pelajar/mahasiswa -

Tulisan kelas teri

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup

Bandung yang Kian Keren

30 Juli 2015   08:45 Diperbarui: 11 Agustus 2015   23:11 826
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sudah lama tak menulis dikompasiana, media jurnal yang saya dedikasikan untuk tulisan yang berkaitan dengan sosial dan lingkungan. Ya kali ini saya akan menulis tentang Bandung yang kian keren.

Bandung. Ya Bandung siapa yang tidak kenal dengan kota ini? kota yang lebih dikenal orang sebagai surganya belanja, kuliner, Seni dan juga iklim yang cukup bersahabat meskipun akhir akhir ini terasa suhu yang lebih panas dari biasanya, sehingga tak heran setiap akhir pekan menjelang Bandung disesaki wisatawan domestik dari berbagai kota, terutama Jakarta.

Kali ini saya akan membahas sisi lain dari bandung, yang saya rasa Bandung sekarang semakin kekinian dalam hal ruang publik yang semakin digenjot oleh pihak pemerintah kota dan pihak swasta dengan program CSRnya, tak heran ruang publik yang nyaman akan melahirkan karya, karya kreatifitas baru, orang akan senang dengan ruang publik yang nyaman sehingga timbulah kesenangan bahasa kerenya happines index. Bandung dikenal dengan kota kreatif, bahkan pernah masuk dalam jajaran kota kreatif se-Asia Timur, ke kreatifan ini ditunjang juga dengan anak mudanya yang inovatif tak heran banyak musisi yang berasal dari kota bandung, baik sudah ditingkat Nasional maupun tingkat lokal, Banyak juga produk hasil olahan tangan, dan industri menengah yang diprakarsai oleh anak anak muda kota Bandung seperti produk makanan, fashion, dan industri kreatif.

Dari segi kekreatifan, lahirlah budaya budaya baik dengan penuh inovasi, termasuk dalam hal kerjasama kelompok, gotong royong, lalu kolaborasi. Kolaborasi merupakan kunci menuju masyarakat Madani, masih teringat dengan konperensi Asia-Afrika ke 60? Di Asia Afrika Carnival ribuan orang turun tangan dari berbagai latar belakang mulai dari mahasiswa, pelajar, Pekerja untuk menjadi Relawan, yang kemudian dibagi bagi divisi, seperti media, keamanan, lalu lintas, kebersihan dll. Ya itu lah Gotong Royong semangat lah yang melahirkan hasil yang baik. Sangat jarang sekali hal seperti ini dilakukan disebuah kota.

Contoh lain lagi dari Kolaborasi yang terjadi Di Kota Kembang adalah #KerjaBaktiKeren Jilid 3 yang dibangun teman teman dari Bandung CleanAction dengan cara membersihkan Pedestrian Jln Cikapundung timur, Taman Cikapundung Riverspot, Jln Asia Afrika, Jln Naripan dan Jln Braga luar.

[caption caption="pembukaan kerjabaktikeren"][/caption]

Ngepel Jalan, Ngepel Pedestrian jarang sekali dilakukan mayoritas orang ditingkat kota Besar, mengusung konsep sederhana ya Sederhana tidak rumit dan sangat mudah dilakukan dan dijangkau, buktinya banyak yang antusias dengan #KerjaBaktiKeren mulai dari Lintas Komunitas, Masyarakat, Corporate, dan Jajaran Pemerintah Kota ikut Berpartisipasi, ada juga Prabu Cilik SD Cijawura, Prabu (Pahlawan Urang Bandung Dalam penegakan Perda K3).

[caption caption="TamanCikapundungRiverSpot "]

[/caption]

[caption caption="Pedestrian Jalan Cikapundung Timur"]

[/caption]

Sangat keren bukan?

Karena Bandung adalah sasaran Wisatawan, tak heran timbul permasalahan baru, salah satunya ketidaksadaran wisatawan akan kebersihan, contoh terkecil adalah buang sampah tidak pada tempatnya, ada sampah dimobil dibuangnya ke jalan, itu salah! Meskipun itu selembar tissue atau botol plastik, lama lama jalan itu menjadi kotor, belum ditambah orang yang sedang menikmati fasilitas publik yang terkadang lupa akan tanggung jawabnya akan kebersihan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun