Mohon tunggu...
Farida Chandra
Farida Chandra Mohon Tunggu... -

praktisi, pemerhati hukum ketenagakerjaan budidaya ikan lele dan pisang kepok pelestari dan usaha batik tulis madura

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Semangat Hidup a la Rini S. Bon Bon

11 Mei 2014   17:36 Diperbarui: 23 Juni 2015   22:37 497
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

Beberapa waktu terakhir, Olga dikabarkan meninggal dunia. Hoax yang keterlaluan!

Kapan, di mana dan bagaimana cara kita meninggal, tidak pernah ada manusia yang tahu.

Sekalipun ia peramal seperti Mama Lauren.

Kabar artis meninggal dunia juga pernah dialami oleh Rini S. Bon Bon. Entertainer sejati beberapa tahun lalu. Pemain sinetron, MC, lawak. Karier yang dimulai sejak bocah. Sering banget gadis cantik nan tambun itu muncul di layar tivi. Laris manis deh pokoknya. Dan harus ‘break’ beberapa tahun karena sakit.

Kaget juga ketika kemarin saya nonton acara kuis di salah satu stasiun tivi, eh Rini S. Bon Bon sudah eksis lagi. Segar bugar. Kendati katanya hanya 80% pulih.

Bagaimana dengan kita? Apakah kita juga siap?

Kalau tiba-tiba harus terbaring bertahun-tahun di tempat tidur. Kalau tiba-tiba seperti mayat hidup.

Jika selama ini pola hidup kita teratur. Tahu batas siang atau malam. Tahu kapan harus kerja, kapan harus istirahat. Kapan waktu beribadah. Kapan waktu bersama keluarga. Itu saja kadangkala masih sakit.

Bagaimana akhirnya jika waktunya habis untuk shooting, shooting dan shooting. Kerja, kerja dan kerja?

Akhirnya hasil kerja selama ini harus di’setor’kan untuk rumah sakit dan ahli medis buat beli kesembuhan. Kesehatan yang pernah kita sia-siakan.

Jika pola makan kita tidak teratur. Kapan waktu makan pagi, siang, malam. Ngemil, ngemil dan ngemil. Mana sempat mikir apa menu yang sehat dan makan makanan berserat?

Rini S. Bon Bon, waktu itu kena diabetes akut. Berat badan semula 102 kilo bisa menyusut jadi 55 kilo saja. Sempat stroke dan koma. Salah satu kaki harus diamputasi. Apakah kita juga siap?

Jika kini kita masih sehat, bersyukurlah.

Mari kita perbaiki pola hidup, jauhkan dari ‘candu’ yang merusak seperti rokok, minuman keras atau ‘drug’. Check up kesehatan rutin, lebih baik.

Adillah membagi porsi 8 – 8 – 8. Masing2 untuk kerja, sosialisasi pribadi dan istirahat.

Jika pun suatu saat kita ‘utang tidur’ karena porsi kerja menyita waktu, segeralah ‘bayar’ agar badan bisa segera pulih kembali.

Jika kaki masih bisa berjalan, sempatkanlah untuk melangkah ke rumah Allah.

Sebab kita tak pernah tahu, kapan akan mati menghadap Sang Illahi dengan keadaan suci.

Jika kini kita sakit, jangan pernah berhenti berdoa dan berusaha.

Cobalah berbagai alternatif pengobatan. Tradisional dan modern.

Apalah arti honor puluhan juta sekali manggung jika kemudian tak cukup untuk berkarya?

Menyesal kemudian tak berguna.

Tapi masih ada waktu. Semua orang diberi jatah waktu yang sama, 24 jam.

Semangat hidupmu mempercepat kesembuhanmu.

Bagi Olga dan semua yang kini terbaring sakit, semoga lekas sembuh!

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun